Holding Baterai Diresmikan, 3 Saham Tambang Meroket 5 Persen Lebih!

- 27 Maret 2021, 21:09 WIB
Konferensi pers Meneg BUMN Erick Thohir terkait pendirian IBC atau Holding Baterai.
Konferensi pers Meneg BUMN Erick Thohir terkait pendirian IBC atau Holding Baterai. /Twitter.com/@KemenBUMN

TRENGGALEKPEDIA.COM - Erick Thohir resmikan Holding Baterai pada Jumat, 26 Maret 2021 kemarin, tiga saham tambang meroket lebih dari 5 persen.

Perusahaan Holding Baterai yang memproduksi batu baterai kendaraan listrik ramah lingkungan, menggunakan nikel sebagai bahan paku pembuatannya.

Sebab itulah, beberapa saham di sektor pertambangan menjadi perhatian khusus bagi para investor.

Baca Juga: Bikin Haru, Sikander Bilang Kulfi Seperti Nimrat, Sinopsis Kulfi Minggu 28 Maret 2021

Baca Juga: Siap-Siap Mati Lampu Sejam, Pelaksanaan Tahunan Earth Hour

Selama ini, kendaraan yang kita pakai menggunakan bahan bakar fosil dan pasti akan habis karena tidak dapat diperbarui.

Asap yang ditimbulkan dalam proses pembakaran oleh bahan bakar tersebut dapat mencemari udara yang kita hirup bersama.

Karena itu dibutuhkan alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan.

Baca Juga: Pedangdut Cita Citata Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Dana Bansos

Mobil listrik merupakan alternatif yang populer sejak diluncurkannya mobil sport ramah lingkungan dari perusahaan Tesla.

Seperti yang sudah kita ketahui, sebelum kemunculan mobil yang diproduksi oleh Tesla, desain mobil listrik sama sekali tidak menarik di mata konsumen Indonesia.

Semenjak munculnya Tesla di Indonesia, indsutri sektor tambang menjadi sangat penting, salah satunya nikel sebagai salah satu dari bahan pembuatan baterai, sumber energi dalam kendaraan listrik.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Korea Selatan Kembali Naik, Sehari Lebih dari 500 Kasus Harian Baru

Ketika Erick Thohir meresmikan Holding Baterai pada Jumat, 26 maret 2021 kemarin, beberapa saham dari sektor tambang langsung meroket lebih dari 5 persen.

Berikut 3 saham tambang yang menguat:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)  menguat 11.47% ke 2430

Penguatan saham ANTM dimulai sejak pembukaan perdagangan pada hari jumat, 26 maret 2021.

Baca Juga: Nisfu Syaban, Ini Doa yang Dipanjatkan Syekh Abdul Qadir al-Jaelani

Setelah dalam tiga hari sebelumnya mengalami koreksi beruntun dan menyentuh titik terendah pada kamis di 2140.

Dengan pembelian oleh investor asing Rp 3.86 miliar serta dalam satu pekan mencapai Rp 143.39 miliar.

2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menguat 7.34% ke 4680

Grafik yang ditunjukkan oleh saham INCO tidak jauh berbeda dengan saham ANTM yang terkoreksi beruntun tiga hari sebelumnya.

Baca Juga: J-Hope BTS Mengaku Sempat Berhenti saat Menjadi Trainee Hingga Buat Jungkook Menangis?

Pembelian oleh investor asing jauh lebih besar dibandingkan saham ANTM di Rp 48 miliar pada perdagangan Jumat kemarin.

Saham INCO dan ANTM menunjukan grafik yang hampir mirip.

3. PT Timah Tbk (TINS) menguat 5.42% ke 1750

Berbeda dengan saham ANTM maupun INCO, investor asing malah melakukan penjualan pada saham TINS.

Baca Juga: Dibuka April, Perbesar Peluangmu Lolos CPNS 2021, Berikut Tips dan Kisi-kisi Soal Tesnya

Kemarin, tercatat sebanyak Rp 11.32 miliar telah dilepas oleh investor asing.

Hal ini patut untuk diwaspadai, ketika terjadi penguatan 5%, investor asing malah melepas saham TINS lebih dari Rp 10 miliar.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: RTI Business Stockbit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah