Viral Video KTP Non Islam Tak Bisa Ikut Vaksin Covid-19, Muhammadiyah Beri Klarifikasi

- 3 April 2021, 22:17 WIB
Viral video KTP non Islam tak bisa ikut vaksin, Muhammadiyah beri klarifikasi.
Viral video KTP non Islam tak bisa ikut vaksin, Muhammadiyah beri klarifikasi. /Tangkap Layar/Twitter/@Pencerah__.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Sempat beredar video yang merekam sosok pria, menyebut salah satu organisasi Islam dalam pelaksanaan vaksinasi massal.

Lakki-laki tersebut diduga sebagai panitian dan menyebut warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) non Islam, tidak bisa registrasi vaksinasi Covid-19.

Video tersebut ternyata direkam saat kegiatan vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 30 Maret 2021.

Baca Juga: 20 Titik Puting Beliung Terjang Dua Desa di Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura

Rekaman video tersebut diunggah melalui akun Twitter @Pencerah__, pada Kamis, 1 April 2021.

"Yang mendaftar melalui online atau Loket.com, dengan kategori dengan catatan kategori pelayanan publik Muhamadiyah, catatannya pelayanan publik Muhammadiyah," ujar panitia dalam video tersebut.

"Kami sudah mendapatkan informasi PIC-nya yang berada di belakang bahwa untuk KTP dengan agama non-Islam tidak bisa diregistrasi karena arahan dari PIC-nya, ya. Terima kasih," imbuhnya.

Baca Juga: Baekhyun EXO Idap Hipotiroidis, Selama Wajib Militer Akan Jadi Agen Layanan Publik

Sementara itu, akun @Pencerah__ juga menuliskan, 'Ini gimana maksudnya, mau vaksin tapi untuk KTP non Islam gak bisa registrasi?'.

'Ini orang2 rasis di republik ini usir2in aja deh', lanjut tulisan.

 

Pemilik akun Twitter @Pencerah__ pun meminta klarifikasi dari Muhammadiyah terkait kebenaran informasi tersebut.

Baca Juga: 7 dari 10 Rumah Tangga di Indonesia Konsumsi Air Minum Terkontaminasi E-Coli

Mengenai pernyataan panitia dalam video tersebut, akhirnya Muhammadiyah angkat bicara dan memberikan klarifikasi.

Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menyatakan, isi video tersebut sama sekali tidak benar.

Ketua Divisi Komunikasi Informasi MCCC, Budi Santoso melalui laman resmi Muhammadiyah menjelaskan, kegiatan vaksinasi tersebut sepenuhnya diselenggarakan oleh pihak Kementerian BUMN dan Muhammadiyah sebatas sebagai mitra layanan vaksinasi.

Baca Juga: Update Terbaru Kecelakaan Kereta Api di Taiwan Tewaskan 50 Orang

Sementara itu, personil yang menjadi pemandu dalam kegiatan tersebut juga bukan dari Muhammadiyah.

Dalam kegiatan tersebut, kata Budi, MCCC diberi mandat untuk mengorganisir warga Muhammadiyah di DKI untuk dilakukan vaksinasi.

Pernyataan panitia yang menyebut hanya warga KTP Islam saja yang boleh divaksin, bukan berasal dari arahan Muhammadiyah.

Muhammadiyah, lanjutnya, konsisten dalam mengemban misi kemanusiaan secara inklusif untuk semua.

Baca Juga: BST Cair Hari Ini, Wagub DKI Jakarta: Untuk Tahap 3 Sudah Dapat Dicairkan

Menurut Budi, ini termasuk dalam melaksanakan program mengatasi Pandemi Covid-19 dan kegiatan vaksinasi murni untuk semua warga tanpa memandang suku, agama, ras, dan bahkan pilihan politik mana pun.

Muhammadiyah, kata Budi, terus aktif mengerahkan seluruh Rumah Skit (RS) Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia untuk mensukseskan vaksinasi dan mengatasi pandemi Covid-19.

"Serta terus berkomitmen hadir membantu masyarakat dari semua golongan tanpa diskriminasi,” tuturnya.

*Disclaimer: artikel ini pernah tayang di laman PRFMNews.com dengan judul "Beredar Video Warga KTP Non-Islam Tak Bisa Ikut Vaksinasi Massal, Begini Klarifikasi Muhammadiyah". (PRFMNews/Rizky Perdana)

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Twitter PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah