Sedangkan warisan alam di Indonesia yang diakui, antara lain Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Ujung Kulon yang dinobatkan pada tahun 1991, Taman Nasional Lorentz di Papua dinobatkan pada 1999, dan Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra yang ditetapkan pada 2004 termasuk dalam kategori terancam punah.
Baca Juga: Pangeran Philip Dimakamkan, Ratu Elizabeth II Beri Penghormatan Terakhir
2. Warisan Budaya Tak Benda
Warisan budaya tak benda di Indonesia begitu banyak yang belum terakui oleh UNESCO. Sepuluh di antaranya adalah Pertunjukan Wayang dan Keris telah diakui sejak tahun 2008. Sejak saat itu pula, banyak orang-orang dari berbagai penjuru dunia mempelajari pertunjukan wayang bahkan di salah satu perguruan tinggi di luar negeri menjadikan karawitan sebagai mata kuliah tersendiri.
Selanjutnya, pada tahun 2009 hingga 2019 batik Indonesia serta pelatihan batik, Alat musik angklung, Tari Saman, Tas Noken, Tari Tradisional Bali, Seni Rakit Perahu Pinisi, dan Pencak Silat berkesempatan untuk menjadi bagian dari warisan tak benda UNESCO.
Kemudian Pantun masuk dalam kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity tahun 2020.
Baca Juga: 3 Link Tryout CPNS 2021 Terbaik Gratis hingga Berbayar
3. Warisan Dokumen Indonesia di Memory of the World
Budaya literasi pada jaman dulu di Indonesia tergolong maju, akan tetapi seiring berjalannya waktu kurangnya pelestarian akan tinggalan budaya tersebut menyebabkan banyak yang hilang bahkan rusak.
Banyak dokumen yang berhubungan dengan Indonesia malahan terdapat di negara lain. Beberapa arsip dokumen Indonesia yang termasuk dalam Memori of the World yaitu: