Disamping pencatatan ganda penerima bansos, juga ada pembaharuan data karena telah meninggal dunia, pindah domisili, dan lain sebagainya.
"Sebanyak 21 juta itu data ganda, bisa namanya ganda, kemudian ganda penerimanya, atau ada yang meninggal dan lain sebagainya," tambahnya.
Dengan adanya pemutakhiran data dari New DTKS ini, apabila masyarakat memiliki dua data yang sama, salah satunya akan dihapus, dan kini hanya memiliki satu data saja.
Mensos dengan sapaan Bu Risma tersebut berharap, dengan New DTKS ini, masyarakat yang menerima bansos akan tepat sasaran.
Disamping hal itu, dampaknya ada pengurangan data di Kemensos.
Baca Juga: Sinopsis Sell Your Haunted House Tayang Setiap Rabu Kamis Diperankan Jang Na Ra dan Jung Yong Hwa
Sebab itulah, Mensos Risma mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk terus memperbaharui data.
Kemudian, data diharapkan dilaporkan ke Kemensos secara rutin dan berkala setiap bulannya.
Dijadwalkan, Kemensos meminta Pemda untuk dapat menyelesaikan pembaharuan data dalam dua pekan pertama.