Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Gunung Semeru meletus pada sekitar pukul 15.00 WIB. Atas kejadian tersebut banyak warga di kaki gunung berlarian karena panik.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang mengalami erupsi, disertai juga dengan hujan abu Vulkanik yang cukup tebal.
Dampak dari hujan abu Vulkanik tersebut membuat 2 kecamatan di Kabupaten Lumajang menjadi gelap walau masih sore hari.
Akibat letusan tersebut, banyak warga yang berlarian menyelamatkan diri. Beberapa video yang tersebar di media sosial menggambarkan suasana menegangkan tersebut.
Baca Juga: Perang Dunia III Berpotensi Meletus, Sebut Konflik Natuna Salah Satu Pemicu
Di dalam video yang tersebar, terlihat banyak warga berlarian untuk menyelamatkan diri mereka dari abu Vulkanik yang keluar akibat erupsi gunung Semeru.
Menurut beberapa sumber yang dihimpun Trenggalekpedia.com, awan panas dan abu Vulkanik mengarah ke Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Selain awan panas dan abu Vulkanik, Gunung Semeru juga mengeluarkan lava. Lava tersebut meluncur pada jarak 500-800 meter dari pusatnya.
Sampai informasi ini ditulis masih belum ada korban jiwa akibat Erupsi Gunung Semeru. Sementara untuk kerugian material masih dalam tahap penghitungan.
