Waspadai Penyakit Demam Berdarah Di Musim Penghujan, Jangan Ada Korban Lagi!

- 1 Februari 2022, 11:05 WIB
Waspadai Penyakit Demam Berdarah Di Musim Penghujan, Jangan Ada Korban Lagi
Waspadai Penyakit Demam Berdarah Di Musim Penghujan, Jangan Ada Korban Lagi /FotoshopTofs/Pixabay

Apabila tingkat kelembaban di musim hujan mengalami peningkatan, maka daya tahan hidup nyamuk Aedes Aegypti akan menjadi lebih lama.

Dengan begitu, populasi nyamuk penyebab demam berdarah ini akan terus meningkat tatkala musim penghujan akan terus berlangsung, dan masyarakat tidak membersihkan genangan bekas air hujan tersebut.

Baca Juga: Manfaat Kangkung Bagi Tubuh, Menyehatkan Mata dan Cegah Penyakit Jantung

Penyakit demam berdarah ini merupakan jenis infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Cara penularan virus ini dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Kementrian Kesehatan merilis secara nasional pada tahun 2019, bahwa jumlah khasus sampai 3 Februari 2019 sudah mencapai 16.692 khasus dengan jumlah kematian 169 orang.

Pada tahun 2019, khasus terbanyak penyakit demam berdarah ini berada pada wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT dan Kupang.

Penyakit demam berdarah ini sangat rawan kemunculannya disaat musim penghujan tiba.

Hal ini terjadi karena banyaknya genangan bekas air hujan yang tidak segera dibersihkan.

Maka, tempat-tempat yang lembab seperti itu menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk.

Baca Juga: Apa Hubungan Asam Lambung dengan Penyakit Spinal Cord Injury? Apakah Laura Anna Menderita Ini Sekaligus?

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah