Sambut Idul Adha 2022, Berikut Niat Puasa Dzulhijjah dan Keutamaannya, Pahala Berganda hingga Penghapusan Dosa

29 Juni 2022, 08:28 WIB
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah /Unsplash.com/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Hari Raya Idul Adha 2022 sebentar lagi datang, hari raya kurban ini biasanya juga identik dengan puasa Dzulhijjah.

Melansir dari Pikiran-rakyat.com, puasa Dzulhijjah menurut kalender Hijriyah akan dilaksakan pada (30/6/2022).

Maka dari itu umat muslim bisa melakukan puasa Dzulhijjah pada 30 Juni sampai dengan 8 Juni 2022.

Sementara itu dilansir dari laman islam.nu.or.id, puasa Dzulhijjah diketahui mempunyai keutamaan yang luar biasa, di antaranya adalah:

1.Penghapusan Dosa

Berpuasa di tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) bisa menghapus dosa selama dua tahun.

2. Mendapat Pahala Berlipat Ganda

Bila berpuasa sepuluh hari pertama bulah Dzulhijjah maka Anda akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dibandingkan pada bulan lain.

Baca Juga: Hindari 7 Hal Ini Saat Idul Adha, Allah Tidak Menyukainya

3. Hari Pembebasan dari Siksa Neraka

Keutamaan lainnya adalah, hari Arafah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibandingkan hari-hari lainnya.

Sama dengan amalan puasa lainnya, waktu niat puasa Dzulhijjah bisa dilakukan di malam hari yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.

Waktu puasa Dzulhijjah adalah tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Pada tanggal 8 dinamakan puasa Tarwiyah sedangkan tanggal 9 adalah puasa Arafah, berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah lengkap:

1.Niat puasa mulai tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzuhijjah karena Allah ta’ala”.

2. Niat puasa di tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah)

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala”.

3. Niat puasa di tanggal 9 Dzulhijja (hari Arafah)

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.  

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Pikiran Rakyat NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler