Perumusan Teks Proklamasi Terjadi di Bulan Puasa, Soekarno-Hatta Sahur dengan Menu Sederhana, Begini Kisahnya

26 Juli 2022, 11:05 WIB
Teks Proklamasi /kabarbesuki.pikiran-rakyat.com/

TRENGGALLEKPEDIA.COM – Peristiwa Proklamasi merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Sudah jadi rahasia umum pula, bahwa ada banyak pihak yang terlibat dalam perumusan teks Proklamasi.

Perumusan teks Proklamasi sendiri terjadi di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Laksamana Maeda merupakan seorang perwira Jepang.

Peristiwa bersejarah perumusan teks Proklamasi itu ternyata terjadi saat bulan puasa.

Dilansir dari laman ditsmp.kemendikbud.go.id, saat itu Laksamana Maeda hendak naik ke lantai dua rumahnya.

Namun sebelum beranjak ke lantai dua, Laksamana Maeda sempat memberikan pesan kepada stafnya.

Pesan yang disampaikan Laksamada Maeda itu adalah supaya stafnya bisa menjamu tamu-tamunya yakni termasuk Soekarno dan Hatta.

Baca Juga: Biografi Sayuti Melik Pengetik Naskah Proklamasi, Seorang Aktifis Pers yang Pernah Masuk Penjara

Dan pesan tersebut pun diterjemahkan dengan baik oleh Kepala Staf Bagian Rumah Tangga Laksamana Maeda yakni Satsuki Mishima.

Diketahui dalam harian Pos Kota yang terbit pada 18 Agustus 1984, saat itu sebagian besar pesertaa rapat ternyata adalah muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Maka dari itu, ia kemudian berinisiatif untuk membuat menu sahur yang berupa nasi goreng, dan juga beberapa menu sederhana lainnya seperti ikan sarde, telur, dan roti.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ditsmp.kemendikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler