Filosofi Garuda Pancasila

- 10 Juni 2022, 18:33 WIB
Filosofi garuda pancasila.
Filosofi garuda pancasila. /Pixabay/ibnuamaru

TRENGGALEKPEDIA.COM- Berikut ini filosofi dari burung garuda yang perlu kamu ketahui, burung garuda sendiri merupakan lambang Negara Indonesia. Dalam burung garuda tersebut terdapat semboyan Negara kita yaitu Bhineka Tunggal Ika.

Garuda Pancasila terdiri dari 3 komponen, yakni Burung Garuda, perisai dan pita putih.

  1. Burung Garuda

Burung Garuda atau dikenal dengan burung mistis yang berasal dari Mitologi Hindu yang dari India dan berkembang di Indonesia sejak abad ke-6.

Burung Garuda sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada burung garuda melambangkan kemegahan atau kejayaan.

Jumlah masing-masing sayap bulunya berjumlah 17 yang memiliki makna, tanggal kemerdakaan negara yakni tanggal 17.

Baca Juga: Kota Ende NTT, Lokasi Upacara Hari Lahir Pancasila Menyimpan Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui

Bulu ekor berjumlah 8 melambangkan bulan kemerdekaan negara kita bulan Agustus yang merupakan bulan ke-8. Dan bulu-bulu di pangkal ekor atau  perisai berjumlah 19 helai dan pada lehernya terdapat 45 helai.

 Sehingga jumlah keseluruhan bulu di setiap bagiannya melambangkan tanggal kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu tanggal 17 Agustus 1945  Kepala Burung Garuda menoleh ke kanan  karena pemikiran orang zaman dahulu yang berharap Indonesia menjadi negara yang benar dan bermaksud agar Indonesia tidak menempuh jalan yang salah.

Dan pemikiran bahwa arah kanan merupakan arah yang baik yang membuat kepala Garuda menghadap ke kanan.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x