Jelang Ramadhan, Pasar Pon Trenggalek Senilai Rp73,8 Miliar Mulai Beroperasi

- 3 April 2021, 10:20 WIB
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin saat meresmikan Pasar Pon Trenggalek.
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin saat meresmikan Pasar Pon Trenggalek. /Instagram.com/kominfotrenggalek.

 

TRENGGALEKPEDIA.COM - Pasar Pon Trenggalek secara resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin pada Hari Jumat, 2 April 2021.

Peresmian tersebut ditandai dengan Tasyakuran sederhana sekaligus sebagai rasa syukur pada Tuhan, karena dapat melakukan aktifitas jual beli kembali  setelah sempat mengalami kebakaran pada 2 tahun lalu.

Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek dalam pembukaan Pasar Pon berharap, pada saat memasuki bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri daya beli masyarakat meninggkat.

Baca Juga: Polisi Kembali Diserang, Satu Polisi Meninggal Dunia Dalam Serangan Kendaraan di Capitol AS

“Harapanya pembukaan ini dapat membantu pedagang Pasar Pon untuk bangkit dan kembali pulih dari kejadian kebakaran di tahun 2018,” kata Nur Arifin.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek juga memastikan protokol kesehatan diterapkan di dalam pasar yaitu dengan mengecek suhu tubuh pedagang maupun pengunjung yang akan masuk pasar.

Semua yang masuk dalam pasar ini diwajibkan memakai masker serta tetap menjaga jarak.

“Kita telah mensiagakan security yang siap dengan thermal gun dan juga handsanitizer di setiap pintu masuk dan tempat cuci tangan,” jelasnya.

Baca Juga: Kapolres Trenggalek Lepas Ratusan Personel Pengamanan TPS Pilkades Serentak

Pasar Pon juga dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung seperti CCTV, alarm, pemadam kebakaran, AC yang  ada di lantai 1 dan 2, bahkan lift menjadi infrastruktur pendukung di dalamnya.

Pasar Pon yang berdiri diatas lahan seluas 12.000 meter persegi dengan luas bangunan 5.800 meter pesegi tersebut, menelan biaya sebasar 73,8 milar rupiah yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2020.

Mengusung Konsep Green Buliding, managemen penggunaan energi serta kebersihan di dalam Pasar Pon dikelola secara baik.

Dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami serta penggunaan atap ruang terbuka ditengah diyakini akan membuat suasana pasar lebih sehat dan tidak lembab.

Baca Juga: Marak Pelecehan dan Rasisme, MU Minta Kerjasama Fans-nya untuk Segera Melaporkan ke Pihaknya

Mas Ipin mengharap kedepan Pasar Pon Trenggalek bisa menjadi pasar wisata. Bukan hanya aktifitas jual beli di dalam pasar, tapi juga bisa menghadirkan kegiatan atau event di dalam pasar.

Untuk diketahui, Pasar Pon merupakan pasar terbesar dan termegah di Kabupaten Trenggalek tak ayal menjadi objek selfi anak muda.

“Kalu dilihat dibagian atrium yang masih cukup lengang, ruang ini bisa digunakan untuk menggelar kegiatan-kegiatan baik acara pemerintahan maupun non pemerintahan,” ucapnya.

Semua aspek telah dipikirkan bahkan untuk mengatur parkir di kawasan Pasar Pon ini sistem parkir pun telah menggunakan sistem e-parking.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Kominfo Trenggalek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah