Network
TrenggalekPedia - Kabupaten Trenggalek dilanda bencana akibat intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor melanda 15 desa di 7 kecamatan, Jumat (19/4/2024).
Menurut pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, kejadian tersebut menjadi sorotan utama karena dampaknya yang cukup signifikan.
Triadi Atmono, Kalaksa BPBD Trenggalek, mengungkapkan bahwa hujan deras melanda wilayah tersebut mulai dari pukul 17.00 WIB hingga 23.30 WIB.
"Meskipun beberapa daerah sudah mulai surut, namun kami masih terus melakukan pemantauan," ujarnya pada Jumat (19/4/2024).
Baca Juga: Ramai Dikunjungi Wisatawan, Inilah Rekomendasi Warung Makan di Trenggalek yang Enak dan Bikin Nagih
Banjir melanda beberapa wilayah antara lain Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Kampak, Watulimo, Munjungan, dan Panggul, sementara tanah longsor terjadi di Kecamatan Bendungan.
Kondisi paling parah terjadi di Kecamatan Munjungan, di mana sejumlah rumah dan bahkan sebuah masjid mengalami kerusakan serius.
"Laporan dari Kepala Desa Munjungan menyebutkan ada 4 rumah dan 1 masjid yang mengalami kerusakan akibat banjir ini, beberapa bagian bangunannya bahkan hanyut terbawa arus," paparnya.
BPBD Trenggalek telah melakukan langkah tanggap cepat dengan membantu masyarakat membersihkan lumpur dan material sisa banjir.
Baca Juga: Cegah Kebakaran, Lebih dari 100 Bolon Udara Disita Polisi di Trenggalek
BPBD juga mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.
"Proses pembersihan sedang kami lakukan di beberapa titik," tambahnya.
BPBD Trenggalek terus berupaya maksimal untuk memulihkan kondisi daerah terdampak dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.***
