"Kalau kita bisa mengendalikan iklim, kita bisa mencegah kehilangan keanekaragaman hayati, sehingga kita bisa hidup lebih baik dan berkelanjutan," tambahnya.
Bupati Arifin juga membagikan contoh konkret upaya yang dilakukan di Trenggalek untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, seperti program Adipura Desa yang memberikan penghargaan sebesar Rp400 juta kepada desa-desa yang berhasil menjaga kebersihan lingkungan.
Program ini telah berhasil menciptakan masyarakat yang peduli lingkungan, dengan banyaknya warga yang aktif membersihkan lingkungan, mengelola sampah, dan meningkatkan kesejahteraan melalui wisata desa.
Baca Juga: Tumpeng Durian 3 Meter Dibagikan Gratis di International Durio Festival Trenggalek
Selain itu, Trenggalek juga memiliki ambisi menjadi kabupaten bebas karbon pada tahun 2045, dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menjadi satu-satunya BUMD yang dapat bertransaksi di Indonesia Carbon Exchange (IDX Carbon).
Melalui contoh ini, Bupati Arifin berharap generasi muda Indonesia dapat menjadi motor perubahan dalam menghadapi krisis iklim, dimulai dari lingkungan sekitar mereka, sebelum menyebarkannya ke masyarakat luas.
Dengan semangat dan tindakan nyata, pemuda Indonesia dapat berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan hidup planet ini untuk generasi mendatang.***