Selain manfaat ekonomi, ketersediaan air bersih juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan keluarga serta menurunkan angka stunting, yang menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Dalam rangka memastikan pemanfaatan bantuan ini berjalan lancar dan efektif, Novita berencana untuk memberikan surat tugas kepada seluruh kader PKK di desa-desa untuk mengawasi titik-titik sumur yang mendapatkan bantuan.
Indri Astuti, Penyuluh Sosial Ahli Muda Kemensos, mengkonfirmasi bahwa Kabupaten Trenggalek memang menerima bantuan instalasi air bersih paling banyak pada tahun 2024, sebanyak 60 titik.
Dia berharap kehadiran instalasi air bersih ini tidak akan menimbulkan konflik di antara masyarakat, melainkan sebaliknya, membantu mengurai perselisihan terkait pemenuhan kebutuhan air bersih.
Bantuan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol dari komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Trenggalek.***