Penjelasan Mudah Analisis Sosial atau Ansos Meliputi Ruang Lingkup hingga Langkah-langkahnya

25 Maret 2022, 13:21 WIB
Artikel ini memuat informasi mengenai penjelasan mudah analisis sosial meliputi ruang lingkup ansos hingga langkah-langkahnya /Dani Saputra/Trenggalekpedia.com /

TRENGGALEKPEDIA.COM – Artikel ini memuat informasi mengenai penjelasan mudah analisis sosial meliputi ruang lingkup ansos hingga langkah-langkahnya.

Dalam praktiknya, segala realitas sosial sebenarnya dapat dianalisis, namun terkadang berbeda ketika membicarakan soal transformasi sosialnya.

Maka dari itu, sekurang-kurangnya, analisis sosial harus sejalan dengan tujuan perubahan sosial yang sudah direncanakan.

Analisis sosial adalah instrumen untuk menggambarkan masalah sosial pada objek yang ingin dianalisis. Secara umum, objek analisis tersebut meliputi:

- Masalah sosial, misalnya kemiskinan, pelacuran, kriminalitas, pengangguran dan lain-lain.

- Sistem sosial, misalnya budaya, tradisi, sistem pemerintahan dan lain-lain.

- Lembaga sosial, misalnya sekolah, rumah sakit, lembaga desa dan lain-lain.

- Kebijakan sosial, misalnya dampat minyak goreng mahal, UU ITE dan lain-lain.

Baca Juga: Apa itu Analisis Sosial atau ANSOS? Berikut Penjelasan, Pengertian dan Tujuan ANSOS yang Mudah Dipahami

Lalu apa pentingnya teori sosial ini?

Dalam khazanah ilmu pengetahuan, teori dan fakta diidealkan berjalan secara simultan.

Ringkasnya, teori sosial adalah refleksi dari fakta sosial, sedangkan fakta sosial akan dianalisis dengan pendekatan teori-teori sosial.

Maka di sini teori sosial perlu melibatkan cakupan isu lain, misalnya filsafat untuk mendapatkan konsepsi mengenai hakikat aktivitas sosial dan perilaku manusia itu sendiri.

Dalam buku Sosial Theory; The Multicultural And Classic Readings yang terbit tahun 1993, Charles Lemert menulis;

“Bahwa teori sosial memang merupakan basis dan pijakan teknis untuk bisa survive dan tetap survive,”

Apa yang diungkapkan oleh Lemert tersebut sekurang-kurangnya akan lengkap jika disandingkan dengan pendapat Anthony Giddens.

Secara filosofis Giddens mengatakan bahwa ada dua macam analisis sosial. (Perlu ditegaskan bahwa teori sosial dalam hal ini adalah refleksi atas pandangan dunia tertentu yang berakar pada positivisme)

Pertama, analisis institusional. Pada tahap ini, ansos menekankan keterampilan dan kesetaraan pelaku yang memanfaatkan institusi sebagai sumber daya, kekuatan dan aturan yang akan terus menerus diproduksi.

Kedua, analisis perilaku strategis. Pada tahap ini ansos memberikan penekanan institusi sebagai hal yang akan diproduksi dengan basis sosial.

Dari penjelasan-penjelasan di atas, lalu bagaimana langkah-langkah ansos ini dilakukan?

Pada umumnya, proses ansos akan menempuh sekurang-kurangnya 5 tahapan sebagai berikut:

Baca Juga: Jacques Derrida: Riwayat Hidup dan Dekonstruksi untuk Menyongsong 'Yang Lain'

1. Memilih dan menentukan

Tahap pemilihan dan penentuan objek analisis ini berlandaskan pada pertimbangan yang rasional.

Artinya, realitas yang sedang dianalisis adalah masalah yang memang memiliki signifikasi sosial dan memiliki kesesuaian.

2. Pengumpulan data atau informasi

Guna mendapatkan objek analisis secara utuh, tahap pengumpulan data atau informasi ini penting sebagai data penunjang untuk melengkapi dan relevansi.

Pengumpulan data atau informasi biasanya dilakukan melalui kegiatan, dokumen, bahkan sampai pelaku analisis harus terjun ke lapangan jika diperlukan.

3. Identifikasi dan analisis

Tahapan ini merupakan proses menganalisis objek yang mengacu pada data-data yang sudah dikumpulkan.

Identifikasi dan analisis berarti sudah masuk pada tahap pemetaan variable-variable yang dibutuhkan, misalnya ekonomi, budaya, politik dan agama.

Setelah variable tersebut dilihat dengan utuh, maka proses analisis diharapkan bisa memahami substansi masalah dan akhirnya mamahami juga keterkaitannya.

4. Pengembangan persepsi

Tahap pengembangan persepsi ini dilakukan setelah identifikasi berbagai aspek yang mempengaruhinya dilakukan.

Tahap persepsi ini memungkinkan adanya konsekuensi dari objek masalah yang sedang dianalisis.

5. Penarikan kesimpulan

Sebagai tahap terakhir, penarikan kesimpulan diharapkan sudah mengetahui tentang apa yang menjadi akar masalah.

Selain itu, variable lain seperti pihak mana saja yang terlibat, diuntungkan dan dirugikan juga bisa diungkapkan secara jelas.

Misalnya, aspek apa saja yang akan muncul jika dilihat secara ekonomi, sosial, politik, agama dan budaya.***

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler