Jacques Derrida: Riwayat Hidup dan Dekonstruksi untuk Menyongsong 'Yang Lain'

- 5 April 2021, 12:08 WIB
Jacques Derrida
Jacques Derrida /Dani Saputra/ Trenggalekpedia.com

TRENGGALEKPEDIA.COM - Jacques Derrida lahir di Al-Jazair pada 15 Juli 1930.

Tahun 1949 Derrida pindah ke Prancis dan di sana dia tinggal sampai akhir hayatnya. Pada 9 Oktober 2004 Derrida meninggal pada usia 74 karena penyakit kanker. 

Sejak kecil Derrida sudah membaca karya filsuf-filsuf besar, seperti Nietzsche dan Rousseau.

Baca Juga: Kunci Sukses Ala Najwa Shihab, Perempuan Inspiratif Indonesia

Di Universitas Ecole Normale Superieure, di sana kecenderungan Derrida tentang filsafat semakin kuat setelah mengenal seniornya, seperti Foucault, Bourdieu, Althusser.

Pemikiran Derrida kemudian mengerucut pada gagasan tentang dekonstruksi yang sering dipahami sebagai kritik pembongkaran atas makna.

Kritik tersebut bermula dari pemikiran Saussurean yang berkembang pada saat itu. Di mana Saussure merumuskan teorinya melalui bahasa dan strukturalisme.

Baca Juga: Pentingnya Sex Education: Tahapan Memberikan Pendidikan Seks untuk Anak-anak  

Struktur bagi Derrida telah menciptakan opisisi binner, di mana ada dua hal yang berpasangan namun sekaligus berlawanan.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Buku Seni Memahami: F. Budi Hardiman Buku 'Derrida': Muhammad Al-Fayyadl Buku 'Gramatologi Derrida': Nuruddin Asyhadie Buku 'Jacques Derrida': Gayatri Spivak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x