TRENGGALEKPEDIA.COM – Tanggal 12 November menjadi momen penting, di mana Indonesia akan memperingati Hari Ayah pada Minggu 12 November 2023. Adanya peringatan ‘Hari Ayah’ ini sebagai bentuk pernghargaan kepada ayah, ikatan ayah, dan juga pengaruh ayah dalam masyarakat.
Peringatan Hari Ayah sendiri berbeda-beda di masing-masing negara. Jika di Indonesia akan memperingatinya setiap tanggal 12 November, maka berbeda bagi, misalnya Malaysia ataupun Singapura.
Sebagai sebuah informasi, peringatan ‘Hari Ayah’ ini tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional. Di Indonesia sendiri, ‘Hari Ayah’ pertama kali diperingati pada tahun 2006 tanggal 12 November di Balai Kota Solo.
Peringatan yang pertama tersebut mendapat sambutan yang baik dari berbagai kalangan masyarakat. Ratusan orang hadir untuk ikut merayakannya, mulai dari kelompok masyarakat, hingga komunitas antar agama.
Sedangkan peringatan ‘Hari Ayah’ di Amerika, dan di lebih dari 75 negara lain, seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hongkong, ‘Hari Ayah’ dirayakan pada hari Minggu di pekan ke tiga bulan Juni.
‘Hari Ayah’ atau Father’s Day dirayakan hampir di seluruh dunia dimulai pada awal abad ke-12.
Dalam peringatan ‘Hari Ayah’ atau Father’s Day biasanya dirayakan dengan cara memberikan hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan.
Sejarah peringatan ‘Hari Ayah’ di Indonesia di prakarsai oleh paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Pada tahun 2014, PPIP mengadakan sebuah peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Acara peringatan tersebut mendapatkan banyak sambutan baik dan juga berhasil mendapatkan kurang lebih 70 surat terbaik dan kemudian dibukukan.
Selesai acara peringatan ‘Hari Ibu’, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan beberapa pertanyaan dari para peserta terkait Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.
Dari pertanyaan tersebut menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.
Kemudian PPIP berusaha mencari tahun informasi tentang hari ayah, sampai melakukan audiensi ke DPRD kota Surakarta.
Mereka semua menanyakan terkait kapan hari ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan hari Ayah, apakah boleh seseorang atau lembaga membuat ketetapan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah.
Namun sayangnya saati itu PPIP tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari audiensi tersebut.
Akhirnya, pasca melewati beberapa kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi tersebut menggelar deklarasi ‘Hari Ayah’ Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.***