TRENGGALEKPEDIA.COM - Pendidikan seks termasuk dalam kategori pendidikan yang sangat penting.
Hal ini dikarenakan sex education merupakan sebuah cikal untuk hidup berkeluarga yang mempunyai makna penting.
Inez Kristanti, MPsi. Seorang psikolog klinis memaparkan tahapan-tahapan sederhana untuk orang tua atau siapapun yang akan memberikan edukasi tentang seks dan reproduksi kepada anak. Mari kita simak bersama.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia: Lima Provinsi Sumbang Pasien
Usia 1-2 tahun, anak sudah mulai bisa mengerti bahasa yang didengar. Di rentang usia ini sangat bagus untuk memberikan pemahaman tentang seks dan reproduksi dengan bahasa-bahasa yang sederhana.
Misal memberi pengertian bahwa alat untuk kencing namanya vagia atau penis, air susu ibu keluar dari payudara. Hal ini bisa dibilang sangat efektif untuk dilakukan. karena itu akan terekam dengan bagus.
Usia 3-5 tahun, pengenalan bagian-bagian privasi dan fungsi organ intim sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 7 Maret 2021: Hubungan Asmara untuk Gemini Akan Berjalan Lancar.
Semisal dengan menggunakan lagu tentang otoritas tubuh dan dengan dibarengi penjelasan-penjelasan yang ringan dan meyenangkan. Dengan bermain, bercerita atau dengan cara apapun yang membuat anak-anak bisa nyaman dan tidak merasa takut.