Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Tepat setahun sudah setelah kejadian naas yang terjadi pada pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Kejadian fenomenal tersebut sempat menggemparkan seluruh masyarakat Indonesia bahkan luar negeri.
Bukan hanya orang Indonesia saja yang merasakan kepedihan atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Orang-orang luar negeri pun berbondong-bondong mengucapkan rasa belasungkawa. Peristiwa tersebut terjadi tepat pada tanggal 9 Januari 2021 lalu.
Saat itu dikatakan bahwa pesawat terbang sudah pada jalur yang ditentukan. Namun pada saat melewati ketinggian 8.150 kaki, tuas pengatur tenaga mesin atau throttle sebelah kiri bergerak mundur. Sedangkan yang kanan tetap.
Setelah itu pilot Sriwijaya SJ-182 meminta kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) untuk berbelok ke arah 075 derajat dan diijinkan.
Baca Juga: Tanggal 8 Januari 2022 Hari Apa? Berikut Daftar Peristiwa dan Penjelasannya
ATC memperkirakan bahwa perubahan arah akan membuat pesawat berpapasan dengan pesawat lain yang berangkat dari Landas Pacu 25L dengan tujuan sama.
Pada pukul 14.39 WIB ketika melewati ketinggian 10.600 kaki pesawat kembali pada kondisi yang sama berada di 8.150 kaki.
