Network
- Judul
Pengaruh Kualitas Kerja Sama Antara Guru dan Siswa dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
- Pengantar
Dalam proses pendidikan, memahami kehidupan anak akan membantu guru mengumpulkan informasi yang cukup untuk membantu berkomunikasi secara efektif dengan siswa. Namun untuk melakukannya tidak sedikit permasalahan baik lingkungan rumah atau sekolah yang menyulitkan untuk melakukan hal tersebut.
- Latar Belakang Masalah
Kita semua sepakat tujuan utama pendidikan adalahmengembangkan, mendidik dan menyiapkan siswa untuk menghadapi kehidupan ketika dewasa. Namun pendidikan saat ini menghadapi problem dan masalahyang tidak sederhana dan harus segera dicari solusinya. Di antara yang menjadi sorotan kita semua adalah merosotnya prestasi belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan akar masalah dengan menjelaskan hubungan antara kerjasama orang tua-guru dan prestasi siswa. Di mana keduanya berperan sangat penting dalam keberhasilan pendidikan anak. Penelitian ini akan menggunakan penelitian statistik dengan mengkolaborasikan pendapat terbaru dengan metode keterlibatan orang tua dan guru.
Tujuan utama mengapa penelitian ini dilakukan karena memberikan masukan penting bagi keluarga dan sekolah dalam upaya mengantarkan keberhasilan anak melalui proses pendidikan di sekolah. Di mana keduanya harus terlibat kerja sama yang baik untuk mencapai keberhasilan anak.
Peran guru disini pada dasarnya lebih sebagai pendamping atau teman daripada pengajar. Dengan berperan sebagai teman maka guru mendalami lebih jauh terkait latar belakang, kebutuhan, kemampuan, keinginan, karakter, dan aspek lainnya pada diri anak.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Stevenson ada hubungan yang kuat antara kuatnya kerja sama guru dan orang tua dengan nilai yang dihasilkan oleh siswa. Dari 300 sampel penelitian yang dilakukan pada siswa umur 11 sampai 14 tahun menunjukkan hal tersebut.
Bagi orang tua ketika memilih sekolah untuk anaknya tentu saja akan mencari informasi terlebih dahulu terkait kualitas sekolah, kurikulum, guru, dan lain sebagainya yang mempengaruhi keberhaslan siswa. Pihak sekolah tentu saja harus melakukan hal serupa, menggali informasi tentang siswa yang akan membantu guru dalam memilih pendekatan kepada siswa.
Seorang anak akan mendapatkan manfaat yang besar jika terjadi kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua. Namun untuk mendorong itu semua, ada banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari tingkat pendidikan orang tua, status sosial ekonomi keluarga, struktur keluarga dan berbagai latar belakang anak lainnya.
Penurunan hasil akademik siswa harus menjadi perhatian kita untuk menemukan metode baru yang dirancang untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam pendidikan. Penelitian ini akan membantu menemukan hubungan antara keterlibatan orang tua dan prestasi dari anak.
