Mengenal Rudal Balistik, Ternyata Begini Cara Kerja Rudal Balistik yang Ditakuti Musuh saat Dioperasikan

- 23 Maret 2022, 07:25 WIB
Rudal balistik memiliki sistem pengendalian secara otomatis untuk mencari target yang akan dihantam dalam medan perang.
Rudal balistik memiliki sistem pengendalian secara otomatis untuk mencari target yang akan dihantam dalam medan perang. /Wikilmages/

Dalam peperangan yang berlangsung hingga Mei 1945 ini tercatat lebih dari 3000 rudal balistik V2 telah ditembakkan.

Setelah berhasil membuat Paris porak poranda, 2 hari kemudian serangan tersebut terjadi di London.

Rudal balistik antar benua atau disebut ICBM (Intern Continental Ballistic Missile) sangat berpengaruh pada jangkauannya.

Semakin besar muatan maka akan semakin mengurangi jangkauannya. Karena itu, ICBM sangat efisien jika diberi muatan hulu ledak nuklir yang sangat ringan. Tapi tetap mempunyai daya ledak yang luar biasa.

Sesuai namanya, Rudal balistik antar benua ini mampu melakukan perjalanan satu benua ke benua lainnya. Dalam peluncurannya ICBM akan begerak seperti gerak parabola.

Lalu ada berapa tahapan peluncuran rudal balistik ini?

Pertama, tahap boost atau disebut juga tahap peluncuran. Tahap ini bekerja akibat dorongan dari mesin roket.

Selama tahap ini roket mengirimkan ICBM ke udara, saat didorong ke udara roket meluncur selama 2-5 menit.

Itupun terbagi atas 3 roket. Masing-masing roket akan mengudara setelah adanya tahap pembakaran.

Setelah pembakaran roket pertama berhenti, lalu ke roket kedua yang melanjutkan pembakaran dan penerbangan, kemudian roket ketiga akan diluncurkan. Roket akan terbang ke angkasa dengan ketinggian 400 km.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah