Tahapan Mengenalkan Internet Kepada Anak: Usia 2 Tahun sampai Usia 17 Tahun

- 4 April 2022, 17:59 WIB
Ilustrasi Tahapan mengenalkan internet kepada anak berdasarkan usianya.
Ilustrasi Tahapan mengenalkan internet kepada anak berdasarkan usianya. /Pixabay/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Era digital yang saat ini serba canggih, kita dituntut harus mengikuti perkembangan jaman yang semakin modern.

Namun perlu Anda ketahui tidak seluruh isi internet dapat bermanfaat bagi penggunanya.

Karena sifat internet yang cenderung bebas tanpa dikontrol atau dikuasai pihak manapun, maka ada saja materi atau isi yang bersifat negatif di internet.

Ada baiknya kita mengenalkan internet kepada anak berdasarkan usia, berikut tahapannya:

1. Usia 2-4 tahun

Dalam usia balita, anak yang memulai berinteraksi dengan computer harus didampingi oleh orang tua atau orang dewasa.

Ketika banyak aktifitas dan situs yang bersesuaian dengan usia balita ini, melakukan surfing bersama orang tua dalah hal yang terbaik.

Sejak masuk usia ketiga beberapa anak akan mendapatkan keuntungan jika mendapatkan lebih banyak kebebasan untuk melakukan eksplorasi, menemukan pengalaman baru dan belajar dari kesalahan yang dibuatnya sendiri.

Baca Juga: Materi, Cara mendaftar SBMPTN dan Biaya, Simak Jika Kamu Akan Mengikuti UTBK Tahun Ini

2. Usia 4-7 tahun

Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan internet.

Dalam usia ini, orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi.

Orang tua lebih menyarankan kepada anaknya agar menggunakan search engine khusus anak-anak sebagai situs yang wajib dibuka saat pertama kali terhubung dengan internet.

3. Usia 7- 10 tahun

Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka.

Inilah saatnya di mana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak.

Penting pula memberikan batasan kepada anak dalam penggunaan internet dengan membatasi waktu online mereka.

Bisa juga menggunakan aturan yang disepakati bersama atau dengan memasang software yang dapat membatasi waktu online.

4. Usia 10-12 tahun

Pada masa pra-remaja, anak membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan.

Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi internet untuk membantu tugas sekolah atau menemukan hal-hal baru yang berkaitan dengan hobi mereka.

Berikanlah batasan berapa lama mereka bisa menggunakan internet dan libatkan pula mereka pada kegiatan lain semisal olahraga, music dan membaca buku.

Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep akredibilitas. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di internet adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana yang disarankan oleh teman-temannya bernilai positif.

Baca Juga: Ada 1.068.926 Konten Pornografi dan Kasus Prostitusi Online, Kominfo: Siap Take Down Akun Melanggar Hukum

5. Usia12-14 tahun

Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Mereka akan mencoba melakukan eksplorasi untuk memenuhi rasa ketertarikan dan penasaran mereka. Janganlah terkejut apabila anak-anak mulai tertarik dengan materi seksual.

Hal ini pentingnya pemasangan software filter, keterlibatan orang tua yang intensif, menekankan nilai dan norma keluarga serta meningatkan keterbukaan antara orang tua dan anak.

6. Usia 14-17 tahun

Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orang tua.

Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi, dan intelektual.

Jika seorang remaja menceritakan sesuatu kepada orang tua tentang hal negatif yang ditemuinya di internet, respon orang tua janganlah mencabut hak dalam menggunakan internet.***

Editor: Dani Saputra

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah