Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Menanamkan nilai-nilai keislaman memang harus dilakukan sejak dini. Hal ini bisa dilakukan oleh orang tua atau lembaga diluar pendidikan formal seperti TPQ maupun madrasah diniyah.
Seperti halnya yang menjadi rutinitas di Madrasah Diniyah Al-Hasan, yang berada di dukuh Mlancar desa Gegeran Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Madrasay Diniyah Al-Hasan merupakan lembaga pendidikan non-formal yang mempersiapkan peserta didik pada pembelajaran serta penanaman nilai-nilai Qur’ani pada anak, khususnya anak-anak usia pendidikan dasar (SD).
Selain itu, memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak usia dini dengan berbagai metode dan pendekatan dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an.
Baca Juga: Ini yang Perlu Anda Antisipasi Ketika Mudik di Bulan Ramadhan
Sejak pukul 15.30 WIB anak-anak sudah mulai berdatangan ke lokasi untuk belajar. Kebanyakan diantar oleh orang tuanya dari rumah masing-masing.
Dari pantauan Trenggalekpedia.com, mereka begitu antusias bertemu dengan teman-teman sebayanya, sembari menunggu kegiatan dimulai anak-anak bermain di sekitar masjid.
Dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur’an ini diikuti anak-anak dari warga sekitar dan dilaksanakan setiap hari, kecuali Jumat. Pembelajaran berlangsung mulai pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB dan bertempat di Masjid Al-Hasan Mlancar.
Kegiatan ini mendapat julukan ‘Ngaji Mutioro Ati’ dan diisi dengan beragam keunikan dalam metode mengajar. Salah satu cara belajar yang unik adalah anak-anak menghafal surat-surat Al-Qur'an dengan bermain ‘Ular Naga’.
