TRENGGALEKPEDIA.COM - Tari Gandrung merupakan salah satu seni tari yang berasal dari Banyuwangi, Tari Gandrung ini sendiri mempunyai kemiripan dengan Tari Jaipong dari Jawa Barat, dan Tari Ronggeng dari Jawa Tengah. Biasanya disuguhkan sebagai perwujudan rasa syukur setelah panen.
Namun seni tari ini juga terkadang disuguhkan dalam resepsi pernikahan, khitanan dan acara seremonial lainnya. Tarian ini adalah salah satu bentuk kebudayaan dari suku Osing, yang merupakan suku asli dari Banyuwangi.
Tari Gandrung merupakan seni pertunjukan yang disuguhkan dengan iring-iringan musik khas dari perpaduan Jawa dan Bali. Tari ini biasanya dipentaskan secara berpasang-pasangan antara perempuan (penari Gandrung) dan laki-laki (pemaju) yang dikenal sebagai paju.
Tahap pertunjukan
Ada 3 bagian yang akan ditampilkan dalam Tari Gandrung, bagian pertama adalah Jejer, yaitu ketika penari Gandrung menari sendiri atau berkelompok.
Baca Juga: Mengenal Tarian Kecak dari Pulau Dewata, Bali
Bagian kedua adalah Paju, setiap penari akan mendampingi para tamu yang maju kepanggung, secara satu persatu. Bagian ketiga atau penutup adalah Seblang Subuh, ketika gerakan para penari akan melambat dengan iringan gending bernada sedih.
Busana yang dipakai
Busana pada Tari Gandrung berbeda dengan busana tarian Jawa lainnya. Sebab busana yang dipakai dipengaruhi oleh kebudayaan Bali (Kerajaan Blambangan) yang tampak.