2. Tidak ambigu
Penukisan karya ilmiah tidak boleh ambigu, hal tersebut memudahkan pembaca dalam memahami isi penelitian.
Penulisan harus menggunakan Bahasa baku secara jelas dan padat. Pembaca jangan sampai berpikir dua kali ketika membaca hasil penelitiannya.
3. Tidak emotif
Emotif disini dimaksudkan sebagai penulisan karya ilmiah tidak boleh melibatkan perasaan.
Karena karya ilmiah tidak bersifat imajiner, melainkan fakta dengan data-data real dilapangan sesuai dengan hasil yang diteliti.
4. Menggunakan Bahasa baku
Penggunaan Bahasa baku dalam penulisan karya ilmiah adalah satu hal yang wajib dilakukan.
Salah satu ciri dari karya ilmiah adalah Bahasa yang baku. Penggunaan Bahasa yang tidak baku akan menyulitkan pembaca dalam memahami hasil penelitian tersebut.
Penulisan karya ilmiah harus sesuai dengan EYD.