5. Bersifat dekoratif
Bersifat dekoratif ini memiliki arti penulisan karya ilmiah harus memiliki makna.
Penelitian yang ditulis harus serasional mungkin sehingga pemikiran dari penulis atau peneliti dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
6. Menggunaan kaidah keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan Bahasa atau istilah-istilah akademik sesuai dengan bidang yang di dalamai oleh peneliti.
7. Memiliki kohesi
Kohesi merupakan keterhubungan, jadi karya tulis yang diteliti memiliki korelasi antara bab-bab yang sedang ditelitinya.
Keterhubungan tersebut dapat menghindari dari tulisan yang bertele-tele.
8. Menggunakan kalimat efektif
Sama halnya dengan menggunakan bahasa yang baku, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat yang efektif.