Inilah Penyaluran Bansos PKH 2024 Tahap, Cek Status Keluarga Penerima BLT Rp600 Ribu Ribu

- 10 Mei 2024, 20:50 WIB
Inilah Penyaluran Bansos PKH 2024 Tahap, Cek Status Keluarga Penerima BLT Rp600 Ribu
Inilah Penyaluran Bansos PKH 2024 Tahap, Cek Status Keluarga Penerima BLT Rp600 Ribu /ANTARA/ Khalis Surry

 

TrenggalekPedia - Pemerintah Indonesia kembali bersiap untuk menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 tahun 2024 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pencairan bantuan ini dijadwalkan akan dilakukan pada akhir April hingga Mei 2024.

PKH merupakan program bantuan tunai bersyarat yang dikelola oleh pemerintah dengan tujuan utama untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat.

Dengan penyaluran bansos PKH tahap 2 ini, diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan dalam meringankan beban ekonomi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Salah satu bentuk bantuan yang akan disalurkan adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan nilai sebesar Rp600.000 bagi KPM yang tergolong dalam kategori keluarga miskin.

Untuk memastikan bahwa keluarga Anda terdaftar sebagai penerima manfaat PKH, termasuk mendapatkan BLT Rp600.000, masyarakat dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka laman cekbansos.kemensos.go.id menggunakan perangkat dengan akses internet.
  • Masukkan data alamat sesuai dengan Kartu Keluarga (KK).
  • Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal.
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan informasi yang tertera pada KK.
  • Isikan kode captcha yang ditampilkan untuk verifikasi.
  • Klik "Cari Data" untuk mengetahui status pencairan bantuan.

Penerima yang terverifikasi akan mendapatkan informasi mengenai jenis bantuan yang akan diterimanya, termasuk nominal BLT Rp600.000 bagi KPM miskin.

Beberapa penerima PKH juga telah menerima panggilan dari PT Pos Indonesia terkait pencairan dana bantuan.

Selain BLT Rp600.000, PKH tahun 2024 juga memberikan bantuan lainnya bagi kelompok sasaran seperti ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, serta siswa dari jenjang SD hingga SMA.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah