Disney Memutuskan Hubungan dengan Wavve, Saat Persiapan Peluncuran Disney+ di Korea

4 April 2021, 14:21 WIB
Film-film terbaru produksi Disney /Disney/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Disney akan menghapus film berlisensi dari platform streaming lokal Korea, Wavve pada April ini.

Padahal, saat ini mereka bersiap untuk meluncurkan Disney+ di Korea.

Wavve mengumumkan pada Sabtu, 2 April 2021, bahwa sekitar 100 film, termasuk film mega-hit 'Frozen' dan Marvel dan serial 'Star Wars'.

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea Vincenzo Episode 14 Malam Ini: Vincenzo Lamar Hong Cha Young?

Fil-film tersebut tidak akan tersedia dari layanan berlangganan setelah 30 April, 'sesuai permintaan pemegang hak cipta'.

Meskipun demikian, dari ratusan film tersebut, masih akan tersedia dengan sistem 'bayar per tayang'.

Wavve melalui platformnya mengonfirmasi, jika kontrak (lisensi) dengan Disney akan berakhir bulan ini.

Baca Juga: Bocoran Drama Korea Vincenzo Episode 14, Malam Ini: Benarkah Vincenzo Melamar Hong Cha Young dengan Cincin?

"Disney baru-baru ini memberi tahu kami bahwa mereka tidak akan memperpanjang kontrak," kata Wavve.

Wave bermaksud untuk memperoleh film premium tambahan lainnya untuk memberikan layanan kepada pengguna mereka saat ini.

Sementara itu, Wavve dilaporkan mendapatkan film lain yang baru dirilis dan telah menandatangani kesepakatan untuk beberapa film hit.

Baca Juga: Ramalan Harian Shio Besok, Senin 5 April 2021: Shio Kelinci Harus Ada Persiapan, Shio Anjing Harus Jujur

Disney tampaknya berusaha mendapatkan keunggulan kompetitif untuk layanan streamingnya sendiri di pasar media over the top (OTT) yang sedang berkembang di Korea, yang saat ini dipimpin oleh raksasa streaming global Netflix.

Pada akhir 2020, Disney mengumumkan rencana untuk memperpanjang layanan streaming OTT di lebih banyak negara pada akhir tahun 2021.

Ini termasuk Korea, Hong Kong, dan negara-negara Eropa Timur.

Baca Juga: Shin Min Ah dan Kim Seon Ho Dikonfirmasi Menjadi Pemeran Utama Drama Korea 'Seashore Village ChaChaCha'

Bahkan, Konglomerat hiburan yang memiliki studio besar seperti Pixar, Marvel, dan National Geographic di bawah sayapnya, melakukan langkah yang sama.

Mereka mengeluarkan acara dan filmnya dari Netflix sebelum meluncurkan Disney+ pada November 2019.

Platform ini melampaui 100 juta pelanggan di seluruh dunia pada bulan lalu.

Baca Juga: Diminta Beri Spoiler, Lisa BLACKPINK Beri Jawaban yang Menggemaskan

Persaingan memanas antara layanan streaming di Korea, di mana pasar OTT meningkat dari 100 miliar won pada tahun 2012.

Ini meningkat menjadi 780 miliar won tahun lalu, menurut Komisi Komunikasi Korea.

Raksasa streaming lain di AS, Apple TV+, baru-baru ini mengumumkan produksi serial orisinal berbahasa Korea pertamanya, 'Dr. Brain' yang mengisyaratkan peluncuran resmi di negara tersebut.

Baca Juga: Shio yang Beruntung Besok, Senin 5 April 2021: Shio Naga Keberuntungan Berpihak, Shio Kambing Sangat Untung

Layanan streaming lokal juga melakukan investasi besar-besaran untuk menghasilkan konten asli guna meningkatkan taruhan mereka di pasar.

Wavve, dijalankan oleh tiga penyiar Korea yakni KBS, MBC, dan SBS dengan SK Telecom.

Mereka mengumumkan rencana investasi 1 triliun won untuk merilis seri aslinya pada tahun 2025, termasuk 80 miliar won tahun ini saja untuk serial seperti 'Taxi Driver'.

TVING, yang dibuat oleh CJ E&M dan JTBC, juga merilis serangkaian drama dan reality show orisinal, seperti 'Scripting Your Destiny' dan 'The Four Seasons of Baek Jong-won'.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: The Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler