TRENGGALEKPEDIA.COM - Sebelum memutus atau mengakhiri hubungan dengan pacar maupun pasangan, mungkin Anda perlu bertanya kepada diri sendiri terlebih dahulu.
Nyatanya, tidak selalu mudah memutuskan apakah Anda harus putus dengan pacar.
Entah itu karena kenangan, hubungan yang telah berlangsung lama, maupun sudah terlanjur lanjut ke jenjang yang lebih serius, menikah misalnya.
Menurut para pakar, setidaknya ada 7 hal yang harus diyakinkan oleh Anda sendiri sebelum putus dengan pacar.
Dengan langkah ini, apapun hasilnya nanti setidaknya sudah sesuai seperti yang Anda tentukan.
"Putus dengan pasangan Anda adalah hal terbaik untuk dilakukan jika Anda merasa tidak bahagia lagi,” ucap pakar kencan dan hubungan Celia Schweyer, dikutip dari Bustle.
Berikut beberapa hal yang perlu difikirkan dan dipertimbangkan sebelum putus dengan pacar atau pasangan Anda berdasarkan para pakar dan ahli.
1. Apakah Anda terpengaruh untuk putus karena dorongan orang lain?
Jika Anda serius untuk putus dengan pasangan Anda, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk berfikir bahwa itu murni keputusan Anda sendiri.
"Siapa yang mungkin memengaruhi Anda terhadap keputusan ini?," kata Celia.
Entah itu saudaramu, ibumu, atau bahkan temanmu sendiri, Anda harus memastikan bahwa itu telah sesuai dengan pertimbangan Anda sendiri.
2. Apakah Anda dan pacar berpegang pada tujuan, serta minat yang sama?
Anda mungkin awalnya tertarik menjalani hubungan dengan pacar karena memiliki minat yang sama.
Baca Juga: Vokalis Steven and Coconut Treez Tepeng aka Steven Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Akan tetapi, jika Anda berfikir untuk lebih serius (menikah) atau justru putus, pertimbangkan tujuan dan minat antara Anda dan pacar.
“Anda bisa merasa bahwa waktunya putus dengan pasangan Anda, karena nilai-nilai inti (tidak sesuai) muncul dengan sendirinya,” kata pakar hubungan Adina Mahalli.
3. Apakah Anda masih bahagia dengannya?
Berada dalam hubungan yang sehat tidak (toxic relationship) bukan berarti semuanya selalu baik-baik saja.
“Kamu akan menghadapi tantangan di sepanjang jalan, tetapi bersama-sama, kamu akan mengatasi hal-hal itu dan menjadi lebih kuat,” ucpa Schweyer.
Namun, rasa yang mengganjal dan terkadang tidak sesuai angan-angan ini seharusnya tidak membuat Anda stres.
Apabila memang hubungan Anda tidak bahagia seperti sebelumnya, mungkin pertanda bahwa Anda harus putus.
Baca Juga: Hobi Main Game, Ini Daftar Permainan Penghasil Saldo Dana 2021
4. Apakah Anda tidak masalah dengan teman-teman sang pacar?
“Hubungan terbaik adalah yang mengundang kita untuk menjadi diri kita yang terbaik ,” kata Dr. Alexandra Solomon, seorang psikolog klinis dan penulis.
Renungkan sejauh mana Anda adalah orang yang Anda inginkan dalam berhubungan dengan orang lain (pacar).
5. Apakah Anda ingin sendirian alias menjomblo?
Tanyakan pada diri sendiri, jika Anda berpikir untuk putus dengan pacar karena keinginan sendiri.
Dan, apakah Anda benar-benar ingin melajang atau hanya perlu sedikit waktu untuk terbebas dari hubungan dengan pasangan?
“Akan selalu ada saat-saat ketika Anda merasa bosan dengan hubungan karena tidak ada yang baru lagi,” kata Schweyer.
Baca Juga: Lowongan Kerja Content Creator di Trenggalekpedia.com
Anda dapat mencoba untuk membawa kehidupan baru atau sesuatu yang baru ke dalam hubungan.
Mungkin saja penyebab Anda ingin putus, hanya karena bosan semata.
Pasti tak sedikit jika ada pasangan yang baru putus sesaat, sudah menjalin hubungan kembali, alias balikan.
6. Apakah ada sesuatu yang besar di hidup Anda?
Merenungkan pilihan putus atau tidak, mungkin sedikit rumit.
Apakah Anda baru saja berganti pekerjaan? Apakah ada kematian baru-baru ini di keluarga Anda? Apakah Anda berjuang dalam hubungan lain dalam hidup Anda?
Bisa jadi Anda hanya frustasi, stres dan solusinya nyatanya adalah butuh istirahat.
7. Apakah Anda hanya bosan?
Alih-alih putus, pikirkan dahulu apakah penyebab bosan dalam hubungan Anda saat ini.
Bisa saja, kurangnya kebahagiaan adalah akar masalahnya, Anda hanya perlu mendapatkan kembali hal itu.***