TRENGGALEKPEDIA.COM - Viral kabar lagu 'Butter' dari BTS disebut plagiat. Bahkan, beredar sebuah isu seputar single top 'Billboard Hot 100' tersebut mirip dengan lagu lain.
Salah satunya, salah satu soundtrack game Jepang dinilai mirip dengan lagu 'Butter'. Namun, pihak komposer soundtrack game secara pribadi menyangkal tuduhan plagiarisme.
Setelah isu tersebut, warganet kembali menemukan lagu lain yang dinilai mirip dengan lagu 'Butter'.
Kali ini, lagu yang viral dinyanyikan oleh penyanyi Belanda yang juga 'terdengar mirip' dengan 'Butter' dari BTS.
Menukil dari laman Allkpop, lagu tersebut diunggah oleh Susan-Ha.
Dalam unggahan tersebut, warganet menemukan lagu lain dari artis Belanda yang 'terdengar mirip' dengan lagu 'Butter' BTS yang sekaligus memicu perdebatan sengit.
Sebagai informasi, lagu 'You Got Me Down' karya Luca Debonaire musisi asal Belanda, tercatat dirilis pada tahun 2020.
Baca Juga: Disebut Jungkook BTS dari Indonesia, Reza Darmawangsa: Profil dan Bioadata Lengkap Umur hingga Agama
Dalam kedua lagu tersebut, perbandingan melodi 'You Got Me Down' dengan 'Butter' dapat diakses di link berikut:
Nampaknya, komposer asli 'You Got Me Down' adalah seorang musisi bernama Adri Blok.
Setelah beberapa penelitian, penggemar juga mengklaim bahwa 'You Got Me Down' terdaftar di database EDM 'Beatport'.
Sementara itu, kredit untuk 'Butter' mencantumkan komposer berikut:
-Jenna Andrews
-Rob Grimaldi
-Stephen Kirk
-Alex Bilowitz
-Sebastian Garcia
-Ron Perry
-RM BTS
Saat ini, para penggemar telah memulai perdebatan sengit atas dugaan 'kesamaan' antara lagu 'You Got Me Down' dengan 'Butter'.
Di satu sisi, beberapa penggemar percaya bahwa komposer di balik 'You Got Me Down' yakni Luca Debonaire, sengaja mengangkat masalah dengan 'Butter' untuk memanfaatkan ketenaran global BTS.
Beberapa penggemar juga menulis bahwa Luca Debonaire membeli melodi untuk lagu 'You Got Me Down' dari komposer Sebastian Garcia.
Selain itu, para penggemar juga menilai bahwa Garcia tampaknya menggunakan melodi duplikat.
Di sisi lain, beberapa warganet mengklaim bahwa Big Hit Music seharusnya 'melaporkan' dan 'mengambil tindakan' untuk menghapus berbagai artikel atau posting komunitas tentang masalah yang sedang berlangsung.
Menurut beberapa laporan outlet K-media pada 22 Juli waktu Korea Selatan, Big Hit Music telah 'menghindar' untuk menanggapi pertanyaan tentang masalah tersebut.***