Kulfi membuat alasan bahwa dirinya sedang sakit perut, sehingga dia tidak bisa makan roti. Sikander heran dengan tingkahnya.
Baca Juga: Sayembara Koruptor, Inspektorat Tantang ASN Pemprov Jatim untuk Tidak Takut Melapor
Kemudian Sikander pergi ke restoran untuk bekerja. Dia memainkan sebuah lagu. Tiba-tiba pemilik restoran yang botak dan berkumis ikut nimbrung menyaksikan penampilan Sikander.
Sikander senang pemilik restoran ramah. Tapi tiba-tiba anak buah Baba pemilik restoran datang. Dia menyuruh membunuh seseorang yang tak mampu membayar hutang.
Sikander terkejut. Tapi Baba menyadari dan membuat Sikander kembali tenang. Baba membuat alasan bahwa dirinya tidak membunuh yang sebenarnya.
Tapi dia hanya bermain drama. Sikander tidak percaya begitu saja dengan Baba. Lalu Sikander melihat anak buah Baba membawa sepucuk pistol.
Baca Juga: Imbas Isu Posesif Saat Berkencan Merebak, Seo Ye Ji Batal Hadiri Konferensi Pers Recalled
Di sisi lain Amyra pulang dari sekolah sambil marah-marah. Dia mengatakan ke Kulfi bahwa Shamira telah mengatakan ke semua orang jika dirinya kini telah jatuh miskin.
Amyra marah besar, dia tidak terima dianggap miskin. Amyra pergi meninggalkan Kulfi berlari. Kulfi ingin mengejarnya.
Tapi Kulfi merasa haus, lalu dia mengingat sumpahnya. Bahwa dirinya sedang puasa sebelum ayahnya menemukan solusi.