Mengisahkan Seita seorang kakak laki-laki berusia 14 tahun dan Setsuko adik perempuannya yang masuh berusia 3 tahun.
Diusianya yang masih belia, mereka harus kehilangan kedua orang tuanya.
Baca Juga: Klaim Positif Hamil, Pacar Bule Lucinta Luna jadi Sorotan: Papanya Anakkuh
Saat itu ayahnya meninggal dunia karena membela negara sebagai prajurit angkatan laut. Dan mereka hanya tinggal bertiga dengan sang ibu.
Ketika Amerika Serikat menyerang Jepang melalui jalur udara seluruh penduduk Jeoang berhamburan dan mencari temoat pengungsian.
Kala itu mereka terpisah dengan sang ibu, dan menyisakan Seita dengan adiknya. Sedangkan rumah mereka habis terbekar.
Karena tidak memiliki tempat untuk tinggal, mereka pun menumpang hidup di rumah sang bibi.
Namun, mereka tinggal hanya sebentar saja. Karena sang bibi sudah tidak tahan dengan Seita dan Setsuko yang hanya menjadi parasit dan menghabiskan makanan.
Baca Juga: Selain dari India, Mutasi Covid-19 Afrika Selatan Sudah Masuk ke Indonesia: Jakarta dan Bali
Mereka memutuskan untuk pergi mencari sebuah tempat tinggal, dan menemukan sebuah goa kosong yang ia tinggali.