Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Viral di media sosial video yang menunjukkan peristiwa diduga 'gancet' oleh seorang laki-laki dan perempuan.
dalam video yang beredar tersebut,terlihat pasangan yang tak berbusana dan hanya ditutupi oleh selimut.
Di sekelilingnya, terdapat beberapa orang yang berdoa dipimpin salah seorang ustadz sambil menghadap pasangan tersebut.
Video berdurasi 1 menit 54 detik yang viral itu pertama kali diketahui tersebar melalui aplikasi TikTok.
Baca Juga: TikToker Adeydedey Diduga Ajak VCS Seorang Wanita, Padahal Wanita Tersebut Telah Bersuami
Dilansir Trenggalekpedia.com dari unggahan akun TikTok @user981338651bunga, video yang memperlihatkan peristiwa gancet itu telah tayang sebanyak 1,2 juta kali dan menerima like sejumlah 30.700.000 lebih.
dalam percakapan di video tersebut, awalnya pasangan yang diduga mengalami gancet itu mendapat cacian dari orang-orang yang hadir.
Bahkan, salah seorang meminta warga lainnya untuk memotong kelamin milik si lelaki.
"Anunya kita potong aja bang," sebut salah seorang di video itu.
"jangan-jangan," sanggah lainnya.
Si wanita hanya bisa menangis dan meminta tolong meminta atas kondisi yang menimpa dirinya.
Azab berzina, pasangan ini gancet gx bisa dilepas," tulis pemilik akun @user981338651bunga.
Melalui beberapa do'a yang disampaikan oleh ustadz tersebut, kemudian disebut kedua pasangan itu telah 'berpisah'.
Video yang memperlihatkan peristiwa gancet itu pun viral dan diposting ke berbagai media sosial lain, salah satunya Facebook.
Namun, sebagaimana dihimpun Trenggalekpedia.com, reaksi netizen di Facebook tampaknya menyebut video itu hanyalah rekayasa belaka.
Dilansir dari unggahan pemilik akun Asifa Naila, netizen justru mengomentari aksi di video itu yang dianggap tidak natural.
"Masak pake sorban kya ustadz suara n omongannya kok kayak gtu sih," tulis Oca Poetra Wijaya.
"Main TikTok, yg joget-joget udah biasa ee mlah bikin konten TikTok yg gk bermoral.. malah bawa-bawa baca ayat suci ini sudah pelecehan agama namanya," tulis Sabar Doank Itejaq.
"Agama napa dijadikan mainan perguso," tulis Jeje Jaya.
"Konten berkedok agama," tulis Edy Kedel.
"Buat konten kok segitunyaa," tulis Refa.
Sampai artikel ini diterbitkan, belum diketahui secara jelas mengenai kebenaran informasi diduga peristiwa gancet tersebut***
