Network
/photo/2021/11/27/585885921.jpg)
TRENGGALEKPEDIA.COM – Hari Menanam Pohon diperingati setiap tahun tepat pada tanggal 28 November.
Pohon mempunyai peran yang sangat penting untuk keberlangsungan dan kesetabilan kehidupan di bumi ini.
Sebab dengan adanya pohon maka semua makhluk hidup akan mendapatkan suplay oksigen yang cukup.
Di samping hal tersebut, Penetapan Hari Menanam Pohon Indonesia tidak terlepas dari kesadaran untuk menjaga pohon.
Hal tersebut berguna untun mencegah terjadinya peribahan iklim yang saat ini menjadi perhatian berbagai kalangan.
Apa itu Hari Menanam Pohon Indonesia?
Jadi, untuk penetapan Hari Menanam Pohon berdasarkan Kepres atau Keputusan Presiden Indonesia Nomor 24 Tahun 2008.
Kebijakan penetapan Hari Menanam Pohon tersebut diputuskan ketika masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Yang mana keputusan tersebut dengan mempertimbangkan 2 hal yakni:
-Kegiatan Aksi Penanaman Serentak Indonesia serta Pekan Pemeliharaan Pohon yang dilaksanakan di Desa Cibadak, Bogor dan digelar pada tanggal 28 November 2007.
-Kegiatan menanam selama bulan Desember 2007 sebagai sebuah momentum strategis Indonesia dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, dan juga kerusakan lingkungan lainnya yang berakibat menurunnya produktivitas alam serta kelestarian lingkungan
Hari Menanam Pohon Indonesia adalah sebuah hari peringatan yang bertujuan memberikan satu kesadaran serta kepedulian kepada semua masyarakat terkait pentingnya pemulihan kerusakan hutan dan juga lahan dengan cara menanaman pohon.
Berikut ini manfaat menanam pohon:
Eatetis adalah menciptakan keindahan dari bentuk khas yang dimiliki.
Klimatologis adalah menurunkan suhu setempat, sehingga udara sekitarnya akan menjadi sejuk dan nyaman.
Edaphis adalah sebagai tempat hidup satwa.
Orologis adalah mencegah erosi atau pengikisan tanah melalui akar pohon yang kuat.
Protektif adalah memberikan perlindungan dari sinar matahari, angin yang kencang, penahan debu, dan juga peredam suara.
Hygienis adalah menghasilkan O2 (oksigen) di siang hari dan dapat menyerap CO2 (karbondioksida).
Edukatif adalah menjadi tempat belajar mengenal tanaman bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Hidrologis adalah membantu menyerap air hujan ke tanah.
Ekologis adalah memberikan keseimbangan lingkungan.
Itulah sejarah peringatan ‘Hari Menanam Pohon’ Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November.***
