Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Salah satu musisi pop-jazz yang namanya begitu terkenal melalui lagu-lagunya, kini menjadi perbincangkan publik. Dia adalah Ardhito Pramono, yang belakangan ini membuat publik gempar karena kasusnya menggunakan narkoba.
Dia ditangkap pihak kepolisian atas kepemilikannya narkoba jenis ganja di kediamannya. Meskipun kasus tersebut banyak diperbincangkan, namun netizen tidak akan lupa bahwa lagu-lagu Ardhito memang enak didengar bahkan beberapa lagunya menjadi booming.
Penyanyi berusia 26 tahun itu memulai kariernya sejak tahun 2013. Melalui Ardhito, genre musik Jazz menjadi lebih diterima di kalangan anak muda. Tidak hanya seorang musisi, Ardhito juga merupakan aktor yang turut memerankan sejumlah film layar lebar.
Baca Juga: Lagu Bitterlove Milik yang Dipopulerkan Oleh Ardhito Pramono, Begini Lirik dan Terjemahannya
Lagu-lagu Ardhito bahkan banyak yang masuk beberapa penghargaan. Bahkan namanya sempat mendominasi setiap nominasi Anugrah Musik Indonesia (AMI) Awards tahun 2020 lalu.
Pada penghargaan tertinggi untuk insan musik di Indonesia yang digelar pada 27 November 2020 ini karya-karya Ardhito berhasil masuk daftar. Misalnya saja Fine Today (OST. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) yang masuk nominasi Karya Produksi Terbaik. Karya ini dirilis oleh Sony Music Entertainment Indonesia.
Selain itu, lagu Fine Today juga membawa Ardhito Pramono masuk nominasi Artis Jazz Kontemporer Terbaik. Tidak hanya dua itu, lagu ini juga masuk sebagai Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik dan Produser Rekaman Terbaik.
Sementara lagu Ardhito lainnya yang berjudul Trash Talkin membawanya masuk nominasi Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik.
Di sisi lain masih ada lagu-lagu Ardhito Pramono yang mampu mengangkat namanya karena masuk ke ajang penghargaan. Misalnya saja lagu berjudul Fake Optics yang merupakan sigle pertama dari album A Letter to My 17 Year Old yang rilis pada 27 April 2018 lalu.
Berkat lagu ini Ardhito berhasil meraih penghargaan sebagai Artis Jazz Vokal Terbaik dan Karya Produksi Terbaik di ajang Anugrah Musik Indonesia tahun 2018 lalu. Lagu yang menceritakan tentang seseorang yang merasa tidak cocok dengan temannya yang bermuka dua.
