Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Ada apa dengan istilah 'umur 19' hingga viral di TikTok dan trending di Twitter?
Bahkan, tak sedikit dari warganet yang membahas tentang istilah 'umur 19'.
Hingga saat ini, istilah 'umur 19' tahun sudah diunggah lebih dari 2.000 cuitan.
Lalu, apa yang dimaksud dengan istilah 'umur 19' hingga viral di TikTok dan Twitter?
Awalnya, istilah 'umur 19' diunggah oleh salah satu pemilik akun TikTok, yakni @ras.ca.
Baca Juga: Oi Kiyomasa Nande Nande Artinya Apa? Bahasa Gaul yang Viral di TikTok dan Twitter
Dalam unggahan tersebut, terdapat catatan yang berisi tentang prinsip yang direncanakan oleh seseorang.
Prinsip tersebut merupakan beberapa poin yang menjadi resolusi saat seseorang berada di fase tertentu.
Pada prinsip yang diunggah dalam media sosial TikTok tersebut berisi resolusi mulai umur 18 hingga 25 tahun.
Berikut ini isi narasi dalam unggahan TikTok tersebut:
'Prinsip gua gini
Umur 18: masuk kerja
Umur 19: naik gajih 3,5
Umur 20: modal terkumpul
Umur 21: buka bisnis
Umur 22: beli mobil, rumah pertama + nikah
Umur 24: bangun rumah
Umur 25: taklukkan dunia'
Unggahan tersebut akhirnya viral dan menjadi pembahasan warganet.
Tidak hanya di TikTok, namun warganet di Twitter juga membahas prinsip atau resolusi tersebut.
Tak sedikit warganet yang mengiyakan prinsip tersebut, namun tak sedikit pula warganet yang kurang sependapat.
Menurut warganet, mmemiliki sebuah prinsip tidak ada salahnya.
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi keadaan sehingga prinsip atau resolusi yang direncanakan kurang berjalan dengan lancar.
"Realitanya, umur 18 baru lulus, langsung cari kerja, karena bokap kena stroke," tulis pemilik akun @evi*****.
"Gapapa, namanya bermimpi boleh-boleh aja, yang penting semangat berusaha dan selalu berdoa," balas pemilik akun @Lis*****.
Menurut pemilik akun @gon****, dia memiliki pendapat sendiri dengan memberikan beberapa kemungkinan yang akan terjadi.
"Nggak semudah itu mas, gaji gede biasanya gaya hidup juga mengikuti, walaupun gak semua," tulisnya.
"Tapi plan (rencana.red) di umur 22 beli mobil terus (umur) 24 beli rumah, terlalu berharap keberuntungan," imbuhnya.***
