Beginilah Nasib Bima dan Ayu di Cerita KKN Desa Penari, Kisahnya Bikin Merinding

- 16 Mei 2022, 13:27 WIB
Ini dia Cerita Asli KKN Di Desa Penari Versi Nur dan Widya
Ini dia Cerita Asli KKN Di Desa Penari Versi Nur dan Widya /Instagram/@mdpictures_official

"Bima harus mengawini Badarawuhi, anaknya itu berwujud ular, sekali melahirkan, bisa lahir ribuan ular," ungkap Mbah Buyut kepada Widya.

"Salah temanmu sendiri, jadi sekarang mereka harus tanggung jawab," lanjut Mbah Buyut.

Sedangkan untuk Ayu, hukuman yang harus dijalankannya adalah menggantikan Badarawuhi menari mengelilingi hutan setelah Maghrib hingga malam hari.

"Ayu sekarang harus menari mengelilingi Hutan ini, tampil, menari, di setiap jengkal tanah ini," kata Mbah Buyut.

Baca Juga: Kenapa Anton Tidak Diganggu Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari? Ternyata Ini Alasannya

Lalu, setelah melaksanakan KKN, orang tua Bima dan Ayu pun membawa tubuh mereka berdua ke rumah masing-masing.

Ketika berada di rumah, Ayu hanya bisa tidur dengan kondisi mata yang terbuka. Ibunya pernah bercerita pada Widya bahwa ia pernah melihat Ayu yang meneteskan air mata.

Ketika ditanya oleh ibunya, Ayu terdiam seribu bahasa. Setelah tiga bulan kemudian, Ayu pun meninggal dunia.

Untuk kondisi Bima ternyata ia meninggal lebih dulu sebelum Ayu dan jenazahnya dikuburkan. Diketahui sebelum meninggal, Bima sempat mengalami kejang-kejang sambil berteriak “ular” selama kejang-kejang.***

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah