sampai kapan kau ikhlaskan, dia dihancurkan
lumpuhkan alam pikiran dan sekujur badan
terhamparan masa depan,
temaram lara dimana-mana
(*)
keajaiban dan khayalan taruh diawan
kenyataan dalam pelukan
kelembaman pada tekanan
raih elan , kepalkan tangan
sampai kapan kau relakan dia kekeringan