Facebook, Youtube hingga Tiktok Kompak Blokir Konten-Konten Tentang Taliban

19 Agustus 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi sosial media /Pixabay

TRENGGALEK PEDIA - Youtube, Facebook, dan TikTok sepakat memblokir konten-konten terkait Taliban.

Para perusahaan sosial media besar dunia kompak menolak kembalinya kekuasaan Taliban di tahun 2021 ini. 

Apalagi dalam sejarahnya, hampir 20 tahun Taliban selalu menyebarkan teror-teror ancaman terhadap kemanusiaan di wilayah timur tengah.

Mengutip dari laman berita Reuters, pihak Youtube telah menetapkan kebijakan untuk tidak mengizinkan akun yang diyakini dioperasikan oleh Taliban.

Selain itu WhatsApp dan Facebook juga dikabarkan telah menutup seluruh saluran dan akun nomor pengaduan warga afghanistan yang ditengarai terhubung dengan Taliban. 

Baca Juga: Facebook Blokir Akun Donald Trump Hingga 2023 dan Terbitkan Aturan Baru

TikTok, yang tidak dilarang di Afganistan pun, turut sepakat menganggap Taliban sebagai organisasi teroris berbahaya. 

Oleh karenanya, konten yang mendukung atau berhubungan dengan Taliban akan dihapus oleh TikTok. 

Di lain sisi, laman berita Reuters memberitakan bahwa Twitter tidak secara tegas mengatakan bahwa mereka memblokir akun-akun taliban. 

Diketahui beberapa waktu lalu juri bicara kelompok Taliban dan ratusan ribu pengikutnya terlihat telah menulis tweet terkait pengambilalihan negara Afghanistan. 

Menurut laman berita Reuters, Seorang juru bicara Twitter hanya mengatakan sebuah pernyataan jika mereka juga akan meninjau konten yang mungkin melanggar aturannya, khususnya konten konten yang mengandung kekerasan. ***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler