Capai 17 Jam, Inilah Daftar Negara dengan Durasi PuasaTerlama di Dunia 2024

19 Maret 2024, 07:19 WIB
Puasa ramadhan /Unsplash.com/

 

TRENGGALKPEDIA.COM - Ramadan 1445 Hijriah telah tiba, dan umat Islam di seluruh dunia sedang menjalani ibadah puasa yang dijalankan sejak terbit fajar hingga terbenamnya Matahari.

Namun, durasi puasa tidaklah sama di setiap tempat, dipengaruhi oleh perbedaan geografis dan perubahan musim di berbagai wilayah.

Diketahui bahwa waktu terbit dan terbenam Matahari di setiap negara berbeda-beda, yang memengaruhi durasi puasa yang dijalani oleh umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: 3 Dicoret! Ini Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Shin Tae yong Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Negara-negara yang terletak paling utara, dekat dengan kutub, cenderung memiliki waktu siang yang lebih panjang daripada wilayah lainnya.

Sebaliknya, negara-negara yang berada di belahan bumi selatan akan memiliki durasi puasa yang lebih singkat.

Menurut laporan dari Al Jazeera, umat Islam di negara-negara paling selatan seperti Chili atau Selandia Baru, akan menjalani puasa sekitar 12 jam selama Ramadan 2024.

Sementara itu, mereka yang tinggal di negara-negara paling utara seperti Islandia atau Greenland, akan berpuasa lebih dari 17 jam setiap harinya.

10 Negara dengan Durasi Puasa Terlama

Berdasarkan data IslamicFinder, berikut adalah daftar 10 negara dengan durasi puasa terlama di dunia selama Ramadan 2024, yang diukur dari waktu terlama puasa dalam sehari:

  1. Nuuk, Greenland - 17 Jam 52 Menit
  2. Reykjavik, Islandia - 17 Jam 25 Menit
  3. Helsinki, Finlandia - 17 Jam 9 Menit
  4. Oslo, Norwegia - 16 Jam 54 Menit
  5. Glasgow, Skotlandia - 16 Jam 7 Menit
  6. Moskow, Rusia - 15 Jam 52 Menit
  7. Berlin, Jerman - 15 Jam 51 Menit
  8. Dublin, Irlandia - 15 Jam 51 Menit
  9. Amsterdam, Belanda - 15 Jam 38 Menit
  10. Warsawa, Polandia - 15 Jam 37 Menit

Meskipun puasa di negara-negara utara memiliki durasi yang lebih lama, pada tahun 2024 durasi puasa sedikit lebih pendek dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pengurangan durasi ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2031, saat bulan Ramadan mencapai titik balik Matahari musim dingin.

 Setelah itu, durasi puasa akan bertambah hingga mencapai titik balik Matahari musim panas, saat hari terpanjang dalam setahun di belahan Bumi Utara.***

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler