Wawancara tersebut setidaknya ditonton oleh 12,4 juta penonton di Inggris dan 17,1 juta di Amerika Serikat, memicu krisis yang harus ditanggapi oleh monarki absolute Inggris.
Ratu Elizabeth II menyatakan dirinya tidak akan tinggal diam atas tuduhan atau klaim-klaim yang dibuat oleh Meghan Markle. Ia memastikan bakal ada investigasi atas isu-isu tersebut.
Baca Juga: Pyo Ye Jin Dikonfirmasi Gantikan Naeun APRIL di Drama Korea Taxi Driver
"Isu-isu yang Meghan angkat, terutama soal ras, sungguh mengkhawatirkan. Walaupun keterangan-keterangan soal peristiwa yang ia singgung bakal berbeda-beda, semuanya akan kami tanggapi dengan serius dan secara privat," ujar Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Sempat Heboh dengan Kasus Ghosting, Inilah Deretan Bisnis Kaesang Pangarep!
Terakhir, Ratu Elizabeth II menegaskan Pangeran Harry, Meghan Markle dan putra mereka Archie masih merupakan bagian dari keluarganya walaupun sudah bebas dari seluruh tugas Kerajaan Inggris.
"Kami terus menyayangi mereka," ujarnya.
Dalam wawancara, hampir tiga tahun sejak pernikahannya di Kastil Windsor, Meghan mendapatkan simpati di Amerika Serikat dengan menyebut beberapa anggota keluarga kerajaan yang tidak dikenal sebagai tidak peduli, berbohong ataupun bersalah atas pernyataan rasis.***