Waduh! Frasa Agama Dihapus dari Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, MUI Mengaku Terkejut

- 8 Maret 2021, 09:26 WIB
Tangkapan layar draf Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035
Tangkapan layar draf Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 /Kemendikbud/Draf Peta Jalan Pendidikan Indonesia

TRENGGALEKPEDIA.COM – Baru-baru ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan perencanaan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035. Namun dalam draf tersebut memunculkan polemik baru, pasalnya frasa agama dihapus dan diganti dengan kata lain.

Frasa agama dalam draf tersebut dihapus dan diganti dengan frasa akhlak dan budaya. Sontak, draf tersebut menimbulkan berbagai macam komentar terlebih dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 8 Maret 2021: Elsa Membuat Kesalahan Besar, Mama Sarah Putus Asa

“Tokoh agama, termasuk ormas, MUI, sangat terkejut dengan konsep ini. Sementara, kami di satu sisi menginginkan dan senantiasa menyosialisasikan umat agar menjadi umat yang beragama,” ujar Ketua MUI bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH. Abdullah Jaidi.

Sebelumnya, Kemendikbud melalui Direktur Dikmen Diksus Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (GTK Dikmensus) Yaswardi menyebut peta jalan pendidikan akan menitikberatkan pada tiga aspek utama pendidikan.

Baca Juga: Mantap! Pemerintah Beri KUR Kepada Alumni Kartu Prakerja

“Peta jalan harus coba memperkuat tiga unsur besar ini, kurikulum sebagai planning, pembelajaran sebagai do, dan yang ketiga assesmen,” ujarnya.

Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 ditargetkan rampung pada Mei-Oktober 2021 mendatang. Akan tetapi, draf yang telah muncul ke publik membuat banyak pihak menyayangkan terlebih penghilangan frasa agama.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Senin 8 Maret 2021: LIDA AUDISI di Indosiar dan Love Story The Series di SCTV

Halaman:

Editor: Samsul Abidin

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x