Direktur dan Pendiri Detained in Dubai, Radha Stirling mengatakan kepada Metro, pihaknya diberitahu bahwa situs tersebut adalah situs web dewasa AS cabang Israel.
Baca Juga: Bahaya Filler Payudara dan Bokong, Infeksi Hingga Berujung Kematian
"Belakangan kami mendengar bahwa itu adalah saluran porno milik Israel," imbuhnya.
Detained in Dubai adalah organisasi yang berbasis di London yang mengklaim dianggap sebagai otoritas internasional pada hukum UEA.
Selain penjara, mereka yang terlibat dalam aksi tersebut, akan menghadapi denda sekitar £ 1.000 karena melanggar undang-undang kesusilaan publik di Uni Emirat Arab.
*Disclaimer: artikel ini pernah tayang di Zonapriangan.com dengan judul "40 Wanita Telanjang di Atas Balkon Gedung Pencakar Langit Ternyata Berasal dari Ukraina". (Zonapriangan/Parama Ghaly)