Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Segera viral di media sosial (medsos), sejumlah wanita diketahui telanjang serta berjemur di balkon salah satu gedung pencakar langit.
Atas aksinya tersebut, akhirnya pihak kepolisian setempat, yakni Marina Dubai Uni Emirat Arab (UEA) segera menangkap puluhan wanita tersebut.
Pasalnya, tindakan mereka dinilai tidak senonoh, mereka diketahui berasal dari Ukraina.
Baca Juga: 7 Saham yang Cumdate Dividen Pekan ini, Ada BBCA, SMGR hingga SIDO
Bahkan, saat penangkapan tersebut, ada 40 wanita yang berpose telanjang.
Selain itu, petugas kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti, salah satunya berupa foto-foto vulgar.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata para wanita yang nekat telanjang tersebut sedang syuting untuk saluran porno milik Israel.
Atas tindakannya tersebut, para wanita yang nekat telanjang ini terancam hukuman penjara maksimal enam bulan.
Baca Juga: Indeks LQ45 Hari Ini: Berhasil Salip BBRI, Saham BBCA Paling Banyak Dilepas oleh Investor Asing
Ancaman hukuman ini sesuai undang-undang yang berlaku di UEA.
Menukil dari laman Daily Star, sebelumnya tersebar rekaman wanita yang berpose telanjang dan segera viral setalah ada seseorang yang merekam dari gedung lainnya.
Sedangkan dari barang bukti yang disita kepolisian, setidaknya ada empat wanita yang terlihat membungkuk di atas sofa abu-abu mewah.
Dari foto lain, menunjukkan para wanita ini membelakangi kamera di balkon.
Mereka tidak segan untuk memamerkan tubuh telanjang mereka ke lingkungan kelas atas Kota Marina.
Sementara itu, nama-nama wanita yang saat ini diamankan pihak kepolisian setempat belum dirilis ke publik.
Baca Juga: Suami di Kediri Nekat Jual Istri dengan Tarif Rp1 Juta kepada Lelaki Hidung Belang
Namun, ada 40 wanita yang diamankan atas tuduhan pesta pora publik.
Polisi Dubai mengatakan, kelompok itu 'muncul dalam video tidak senonoh' yang diyakini berasal dari situs porno Israel.
Perusahaan telekomunikasi milik negara, saat ini memblokir akses ke situs web pornografi utama.
Direktur dan Pendiri Detained in Dubai, Radha Stirling mengatakan kepada Metro, pihaknya diberitahu bahwa situs tersebut adalah situs web dewasa AS cabang Israel.
Baca Juga: Bahaya Filler Payudara dan Bokong, Infeksi Hingga Berujung Kematian
"Belakangan kami mendengar bahwa itu adalah saluran porno milik Israel," imbuhnya.
Detained in Dubai adalah organisasi yang berbasis di London yang mengklaim dianggap sebagai otoritas internasional pada hukum UEA.
Selain penjara, mereka yang terlibat dalam aksi tersebut, akan menghadapi denda sekitar £ 1.000 karena melanggar undang-undang kesusilaan publik di Uni Emirat Arab.
*Disclaimer: artikel ini pernah tayang di Zonapriangan.com dengan judul "40 Wanita Telanjang di Atas Balkon Gedung Pencakar Langit Ternyata Berasal dari Ukraina". (Zonapriangan/Parama Ghaly)
