Penyebab Konflik di Timur Tengah antara Israel dan Palestina: Kenapa Semakin Memanas?

- 16 Mei 2021, 12:17 WIB
Ilustrasi Konflik di Timur Tengah antara Israel dan Palestina
Ilustrasi Konflik di Timur Tengah antara Israel dan Palestina /Khalil Hamra/Associated Press

TRENGGALEKPEDIA.COM - Sekarang situasinya kenapa semakin memanas?

Atas ketegangan yang terjadi di Yesusalem pada tanggal 11 Mei 2021, tepatnya berada di pos pemeriksaan Qalandia di antara Ramlah dan Yerusalem.

Selama protes anti-Israel, para demonstran Palestina terus ditembaki gas air mata oleh para tentara Israel.

Hamas di jalur Gaza merasa putus asa untuk memproyeksikan kekuatan yang mereka miliki melalui serangan.

Baca Juga: Modal Ketapel dan Batu saat Protes, 11 Warga Palestina Dieksekusi Mati Tentara Israel

Hal tersebut disebabkan oleh kombinasi dari pemerintah Israel yang terlalu lemah dan juga otoritas Palestina yang tidak popular.

Kondisi yang terjadi itu menarik perhatian para militant Plestina. Mereka sangat membutuhkan seorang pemimpin dan sebuah kepemimpinan yang kuat, dan memberikan ketenangan kepada para paymaster dari luar Plestina seperti Iran.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Perbatasan, Pemuda Lebanon Tewas Tertembak Pasukan Israel

Pada malam 9 Mei sampai dengan 10 Mei, adanya pembatasan pada jamaah di kota tua selama Ramadhan dan juga adanya penggusuran pemukiman penduduk seakan menciptakan badai yang mengerikan.

Apa kata kedua pihak terkait situasi yang memanas tersebut?

Netanyahu, yang merupakan pimpinan Israel mengingatkan akan terjadinya hal-hal buruk yang akan datang.

Sehabis berjumpa dengan pejabat pertahanan senior, dia berkata Israel hendak meningkatkan lebih banyak kekuatan serbuan terhadap Hamas serta Jihad Islam.

Baca Juga: Serangan ke Palestina Telan Korban Anak-Anak dan Wanita, Joe Biden Nilai Israel Belum Berlebihan

Dia mengatakan, Hamas hendak menerima pukulan saat ini yang tidak diharapkannya.

Otoritas Palestina mengonfirmasi sedang berupaya menggapai konvensi gencatan senjata.

Departemen Kesehatan Gaza berkata, serbuan tanpa henti Israel sudah membebani sistem perawatan kesehatan, yang sudah berjuang melawan pandemi.

Baca Juga: Latar Belakang Hamas, Kelompok Militan yang Balas Serangan Israel

Lalu bagaimana respon dunia?

Mesir berusaha menengahi pertikaian kedua belah pihak dan berusaha untuk mewujudkan perdamaian.

Namun di tempat lain di dunia Muslim, taktik keras Israel atas akses untuk jamaah Palestina ke Masjid al- Aqsa memunculkan kemarahan.

Departemen luar negri Arab Saudi memohon kepada seluruh dunia buat memohon pertanggungjawaban Israel atas tindakannya.

Apakah terdapat solusinya?

Dalam jangka pendek, gencatan senjata jadi pemicu perpecahan. Hamas serta Israel bersama wajib mundur walaupun keduanya terletak di dasar tekanan besar buat mengambil perilaku tegas.

Sedangkan dalam jangka panjang, pemecahan antara 2 negeri yang bisa jadi jadi salah satunya hasil dari perang bertahun- tahun, merupakan menawarkan Palestina negaranya sendiri.

 Baca Juga: Polemik di Palestina, Putin Ditelepon Erdogan: Ingin Beri Israel Pelajaran

Walaupun kompleksitas daerah yang tumpang tindih sangat besar, keduanya hendak hidup berdampingan. Israel hendak memperoleh keamanan serta mempertahankan kebanyakan demografis.

Permasalahannya adalah tidak ada yang mau membebaskan klam atas Yerusalem, yang mereka mau adalah Yesuralem dipecah menjadi dua. Yakni Israel barat dan Palestina timur.

 

 

 

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah