Taliban Sebut Upaya Penyelamatan Korban Gempa Bumi di Afganistan Hampir Selesai

- 24 Juni 2022, 17:37 WIB
Ilustrasi Gempa Afganistan.
Ilustrasi Gempa Afganistan. /Bakhtar News via Reuters/

Dilansir dari Al Jazeera dari provinsi Paktika, jurnalis Ali Latifi mengatakan situasi di lapangan sangat buruk

“Ketika Anda berada di helikopter ini dan Anda terbang di atas distrik-distrik ini, Anda melihat bahwa mereka pada dasarnya terletak di pegunungan ini dan di lereng bukit yang semuanya tidak beraspal, daerah berbatu dan seluruh rumah terbuat dari lumpur.

Daerah yang benar-benar miskin di mana orang memiliki standar hidup paling dasar,” katanya.

Jurnalis Ali Latifi mengatakan bahwa dirinya melihat distrik-distrik yang terkena gempa di dalam helikopter yang sedang ia naiki.

Klinik untuk merawat korban yang terluka memerlukan setidaknya 30 menit untuk sampai kesana dan jalanannya sangat sulit, bahkan klinik swasta tersebut memerlukan biaya yang cukup besar per orang.

“Bahkan klinik terdekat dari salah satu distrik tempat kami berada, mereka mengatakan jaraknya 30 menit dan bahkan itu adalah klinik swasta yang akan menghabiskan banyak uang untuk dikunjungi orang. Dan sekali lagi untuk sampai ke sana sangat sulit.”

Sekjen PBB Guterres mengatakan badan global telah sepenuhnya memobilisasi untuk membantu, mengerahkan tim kesehatan dan pasokan obat-obatan, makanan, peralatan trauma dan tempat penampungan darurat ke zona gempa.

PBB mengatakan Program Pangan Dunia (WFP) mengirim makanan dan peralatan logistik ke daerah-daerah yang terkena dampak, dengan tujuan awalnya mendukung 3.000 rumah tangga.

Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Uni Emirat Arab semuanya mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka berencana untuk mengirim bantuan. Pasokan dari tetangga Pakistan telah melintasi perbatasan.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x