Kronologi Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Kampanye

- 8 Juli 2022, 20:58 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. /Tankapan layar YouTube NewsRoom Explains/

 

TRENGGALEKPEDIA.COM – Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, pemimpin terlama di Jepang, ditembak saat berkampanye di wilayah barat nara pada Jumat, 8 Juli 2022.

Laporan penyiar publik NHK menyatakan serangan penembakan berasal dari arah belakang Shinzo Abe.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan Abe saat ini dalam kondisi yang sangat parah" "Saya berdoa agar mantan perdana menteri Abe bertahan," ujar Kishida, dikutip dari Channel Nesw Asia.

"Ini adalah tindakan kebrutalan selama kampanye pemilu, yang merupakan dasar dari demokrasi, dan itu benar-benar tidak dapat dimaafkan. Saya mengutuk tindakan ini dengan keras."

Diketahui, pembunuhan ini merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.

"Mantan perdana menteri Abe ditembak sekitar pukul 11.30," Ujar kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan, dikutip dari halaman Channel News Asia.

Rumah sakit yang mencoba menyelamatkannya mengatakan dia meninggal pada pukul 17.03. (0803 GMT), sekitar lima setengah jam setelah ditembak, dilansir dari Reuters.

Seorang dokter mengatakan Abe telah mati kehabisan darah karena dua luka dalam, yaitu satu di sisi kanan lehernya. Dia tidak memiliki tanda-tanda vital ketika dia dibawa masuk.

Petugas keamanan kemudian terlihat menangkap seorang pria dengan kaos abu-abu dan celana panjang krem.

"Ada ledakan keras dan kemudian asap," kata pengusaha Makoto Ichikawa, yang berada di tempat kejadian, dilansir dari Reuters.

Menurut kesaksiannya, tembakan pertama, tidak ada yang tahu apa yang terjadi, tetapi setelah tembakan kedua, polisi khusus langsung menanganinya.

Polisi mengatakan seorang pria berusia 41 tahun yang dicurigai melakukan penembakan telah ditangkap. Tersangka yang diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami, yang mengatakan kepada polisi bahwa dirinya tidak puas dengan Shinzo Abe dan ingin membunuhnya.

Sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia menyatakan keterkejutannya atas upaya pembunuhan Shinzo Abe, khususnya di negara di mana kekerasan politik jarang terjadi, dan senjata dikontrol dengan ketat.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x