Heboh, Satu Warga Kediri Diamankan Densus 88

3 Maret 2021, 05:50 WIB
Tim gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan Brimob Polda Sulsel menggiring tersangka teroris saat akan diberangkatkan ke Jakarta di Bandara lama Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 19 tersangka kasus terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Makassar tersebut diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Salah satu warga Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

Dalam peristiwa tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Kediri turut mengawal.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror juga menggeledah beberapa daerah lainnya di Jawa Timur.

Baca Juga: Modal Nekat, Budidaya Jamur Tiram dari Puluhan Kini jadi Ratusan Baglog

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono menjelaskan, atas penggerebekan yang dilakukan, ada satu orang yang diamankan.

Menurut AKBP Lukman, pihaknya membantu untuk pengamanan tersebut.

Dari kejadian ini, satu orang yang diamankan belum diketahui keterlibatannya seperti apa.

Baca Juga: 10 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Hari ini, PT Bio Farma Siap Memproses untuk Bakal Vaksin Covid-19

"Laki-laki, tapi kami belum tau perannya sebagai apa," ujarnya, menukil dari laman Antara.

Sementara itu, penangkapan satu warga Desa Tambakrejo pun membuat heboh warga sekitar, terutama Kepala Desa (Kades).

Mahfud Fauzi, Kades Tambakrejo mengaku jika ada warganya yang diamankan petugas.

Baca Juga: Turnamen Pramusim Klub Juara Dapat Hadiah Rp2 Miliar, Wasit Terbaik Rp50 Juta

Diketahui, warga tersebut berinisial SD, laki-laki berusia sekitar 57 tahun.

Menurut Mahfud, SD berasal dari Surabaya dan baru tinggal di Desa Tambakrejo sekitar empat bulan terakhir dan membangung rumah.

SD, lanjutnya, tinggal di Desa Tambakrejo bersama istri serta dua orang anaknya. Untuk Kesehariannya, keluarga SD berjualan makanan dan dititipkan ke warung sekitar.

Baca Juga: Tayang Bulan Ini, Lee Min Ki Siap Pukau Penggemar Lewat Drakor 'Oh! Master'

Namun, atas kejadian tersebut Mahfud masih heran dan tidak percaya. Pasalnya SD dikenal baik, rajin ibadah, dan aktif di lingkungan masyarakat.

Mahfud mengatakan, saat diamankan di rumahnya, SD segera dibawa ke mobil tanpa ada perlawanan pada Selasa 2 Maret 2021, siang.

Mahfud berharap, SD tidak terlibat dalam tindakan terorisme. Terlebih lagi istri dan dua anak yang masih kecil berada di rumah tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akhirnya Mencabut Lampiran Perpres tentang Pembukaan Investasi Miras

Sebagai informasi, dalam sepekan terakhir, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan 12 orang terduga teroris di beberapa daerah di Jatim, Jumat 26 Februari 2021.

Tim Densus 88 kembali mengamankan delapan orang lainnya pada Senin, 1 Maret 2021 sehingga jumlah yang diamankan mencapai 20 orang terduga teroris.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler