Jelajah Kuliner Khas Blitar: Wajib Mencicipi Es Drop hingga Uceng Goreng yang Legendaris dan Masih Eksis

22 Mei 2024, 14:15 WIB
Jelajah Kuliner Khas Blitar: Wajib Mencicipi Es Drop hingga Uceng Goreng yang Legendaris dan Masih Eksis /TP/

TrenggalekPedia - Pernahkah kamu merasakan sensasi kuliner khas Blitar yang unik dan lezat? Jika belum, yuk jelajahi petualangan rasa yang tak terlupakan dengan mencicipi dua ikon kuliner Blitar yang melegenda, yaitu es drop dan uceng goreng. Perpaduan rasa manis segar dan gurih renyah dijamin akan membuatmu ketagihan dan ingin terus mencicipinya.

Menemukan Surga Tersembunyi Kuliner Blitar: Es Drop dan Uceng Goreng yang Tak Terlupakan!

Kota Blitar selalu tidak pernah gagal untuk masalah wisata kuliner. Kuliner yang ditawarkanya pun juga sangat unik-unik dan juga lezat. Kali ini, Tim Trenggalekpedia akan membahas mengenai kuliner Blitar yang begitu legendaris dan lezat. Dua kuliner ini sangat begitu terkenal dan mampu bikin ketagihan para penikmatnya.

Baca Juga: Aromanya Bikin Ngiler! Sate Kambing Pak Pur Jadi Destinasi Kuliner Enak dan Murah di Tawangmangu

Es Drop

Baca Juga: Ada yang Bikin Kangen Nih! Ayam Lodho Pak Yusuf Khas Trenggalek Jadi Pengalaman Kuliner Tidak Terlupakan

Es drop memiliki kesamaan dengan es krim pada umumnya, namun yang membedakannya adalah penggunaan santan sebagai bahan dasar. Keunikan ini memberikan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan es krim tradisional berbahan dasar susu.

Santan, yang berasal dari kelapa, memberikan aroma dan cita rasa khas yang mengingatkan pada kuliner tropis. Penggunaan santan juga menjadikan es drop lebih mudah dinikmati oleh mereka yang intoleran terhadap laktosa.

Bentuk es drop yang lonjong memanjang dengan stik sebagai pegangan menjadikannya mudah dikonsumsi, terutama saat berada di luar ruangan. Desain ini memungkinkan es drop untuk dinikmati tanpa memerlukan sendok atau wadah tambahan, sehingga lebih praktis dan bersih.

Bentuknya yang unik juga membuat es drop terlihat menarik dan mengundang selera, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Selain itu, bentuknya yang khas memudahkan identifikasi produk ini di antara berbagai jenis es krim lainnya.

Baca Juga: Aromanya Bikin Ngiler! Sate Kambing Pak Pur Jadi Destinasi Kuliner Enak dan Murah di Tawangmangu

Varian rasa es drop sendiri sangat beragam, mulai dari cokelat yang kaya dan manis hingga kacang hijau yang lebih tradisional dan menyehatkan. Rasa stroberi juga menjadi favorit, menawarkan keseimbangan sempurna antara manis dan sedikit asam yang menyegarkan.

Tidak hanya itu, ada banyak lagi rasa unik lainnya yang bisa dicoba, memberikan pengalaman berbeda setiap kali menikmati es drop. Ragam rasa ini memastikan bahwa setiap orang dapat menemukan favorit mereka, apakah mereka menyukai rasa klasik atau ingin mencoba sesuatu yang baru.

Keberagaman rasa ini tidak hanya menarik konsumen, tetapi juga mencerminkan kreativitas dan inovasi dalam pembuatan es drop. Produsen es drop terus berusaha mengembangkan varian rasa baru yang menarik dan menggugah selera, mengikuti tren kuliner dan preferensi konsumen.

Dengan begitu, es drop tetap relevan dan populer di pasar yang semakin kompetitif. Jadi, setiap gigitan es drop tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga membawa pengalaman kuliner yang selalu segar dan menyenangkan. 

Uceng Goreng

Baca Juga: WAH, Ternyata Rawon, Kuliner Khas Jawa Timur, Dinobatkan Sebagai Sup Terenak di Dunia oleh TasteAtlas

Uceng adalah salah satu jenis ikan air tawar yang hidup di sungai dan memiliki bentuk bulat serta memanjang, dengan panjang yang hanya sebesar jari kelingking. Ikan kecil ini sering ditemukan di perairan bersih dan berarus tenang, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai hidangan tradisional.

Karena ukurannya yang kecil dan dagingnya yang lembut, uceng mudah diolah dan cepat matang, membuatnya populer di kalangan masyarakat yang menginginkan masakan praktis namun lezat. Uceng juga sering diolah dengan bumbu khas yang memperkaya cita rasa masakan tersebut.

Ikan uceng juga dapat diolah menjadi berbagai menu hidangan seperti sayur uceng, bothok uceng, dan uceng goreng. Sayur uceng biasanya disajikan dengan kuah bening atau santan yang kaya rasa, menambah kelezatan ikan uceng yang segar.

Bothok uceng adalah hidangan yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus, memberikan aroma khas yang menggugah selera. Setiap hidangan ini menawarkan pengalaman rasa yang berbeda namun tetap mempertahankan kelezatan alami dari ikan uceng.

Baca Juga: Berkunjung ke Blitar, 5 Kuliner Ini Wajib Dicoba, Ada Nasi Ampok hingga Soto Daging

Uceng goreng adalah salah satu olahan paling populer karena cita rasanya yang gurih, membuatnya sempurna untuk disantap bersama nasi hangat dan sambal sebagai pelengkap. Proses penggorengan yang tepat menghasilkan ikan uceng yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

Kombinasi uceng goreng dengan nasi dan sambal menciptakan harmoni rasa yang sulit ditolak, terutama bagi pecinta masakan pedas. Hidangan ini sering disajikan di warung makan dan restoran, serta menjadi favorit dalam acara-acara keluarga.

Selain digoreng, uceng juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan rempeyek. Rempeyek uceng adalah camilan gurih yang terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan ikan uceng, kemudian digoreng hingga renyah.

Camilan ini cocok untuk dinikmati kapan saja, baik sebagai teman minum teh maupun sebagai pelengkap hidangan utama. Keberagaman cara pengolahan ikan uceng menunjukkan fleksibilitasnya dalam berbagai masakan dan camilan, membuatnya tetap populer dan dicari banyak orang.***

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler