Sedikit yang Tahu, Bakso Kota Cak Man Malang Ternyata dari Trenggalek, Begini Sejarahnya!

30 Mei 2024, 17:05 WIB
Sedikit yang Tahu, Bakso Kota Cak Man Malang Ternyata dari Trenggalek, Begini Sejarahnya! /YouTube Aziz TV/

Trenggalek - Siapa yang tidak mengenal bakso? Meatball yang disiram kuah panas ini diminati oleh semua lapisan masyarakat, dari anak kecil hingga dewasa, dengan segala latar belakang. Di Indonesia, ada dua macam bakso yang dikenal luas, yaitu bakso Solo dan bakso Malang.

Perbedaannya terletak pada varian isinya, campuran yang menyertai bakso, serta guyuran kuah kaldunya.

Bakso Solo tampilannya lebih sederhana, sementara bakso Malang memiliki varian isi yang lebih banyak seperti bakso urat, bakso halus, pangsit rebus, pangsit goreng, tahu, bakwan, dan telur.

Salah satu brand bakso Malang yang terkenal di Indonesia adalah Bakso Kota Cak Man. Pendirinya, Abdurahman Toekiman, yang biasa disapa Cak Man, merupakan pengusaha asal Trenggalek, Jawa Timur.

Sejarah Bakso Kota Cak Man

Cak Man, yang berasal dari kota kecil Trenggalek, memulai usahanya sebagai tukang bakso pikulan di Malang. Ia menjajakan baksonya dengan berkeliling kota Malang hingga juragannya mengalami kebangkrutan.

Setelah itu, Cak Man bekerja dengan juragan lain sebagai pedagang bakso gerobak. Dengan tekun, ia mempelajari seluk-beluk bakso, mulai dari cara memilih bahan yang baik hingga meracik bumbu bakso.

Baca Juga: Daging Baksonya Terkenal Lembut, Inilah Sajian Kuliner Khas Malang yang Menggugah Selera Siapa Saja

Keinginan yang kuat untuk mandiri mendorong Cak Man membuka usahanya sendiri pada tahun 1984 dengan modal Rp 77.000. Awalnya, ia menyewa sebuah warung bakso yang sudah kosong.

Untuk mengenang perjalanan hidupnya dari Trenggalek (desa) dan mengadu nasib di Malang (kota), Cak Man menamakan usahanya Bakso Kota Cak Man.

Bakso Kota Cak Man kini telah menjadi ikon kuliner kota Malang. Setiap orang yang berkunjung ke Malang selalu menyempatkan diri untuk mencicipi Bakso Kota.

Di Malang sendiri, gerai Bakso Kota sudah mencapai enam gerai. Sekitar tahun 2013-2014, gerai Bakso Kota Cak Man telah menjangkau sekitar 33 kota.

Gerai-gerai ini berhasil mencapai break-even point (BEP) dalam waktu setahun, memungkinkan masyarakat menikmati Bakso Kota Cak Man di berbagai kota seperti Tangerang, Yogyakarta, Kediri, dan Samarinda.

Bagi mereka yang mencari peluang bisnis, Bakso Kota Cak Man menawarkan kesempatan untuk menjadi mitra.

Sebagai pemilik brand, Cak Man sangat memperhatikan gerai-gerai waralabanya, mulai dari sebelum gerai dibuka hingga ketika gerai Bakso Kota mulai beroperasi.

Adanya ukungan penuh dari Cak Man, para mitra dapat merasakan manfaat dari brand yang sudah dikenal luas dan memiliki reputasi yang baik.

Perjalanan Cak Man dari tukang bakso pikulan hingga menjadi pemilik jaringan gerai bakso terkenal di Indonesia adalah bukti bahwa tekad dan kerja keras dapat membawa kesuksesan.

Bakso Kota Cak Man tidak hanya menjadi ikon kuliner Malang, tetapi juga menunjukkan bahwa makanan tradisional bisa berkembang menjadi bisnis besar yang dikenal luas.

Bagi pecinta bakso, menikmati semangkuk Bakso Kota Cak Man adalah sebuah pengalaman kuliner yang tak terlupakan.***

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler