Apa yang dikatakan Gubernur Jatim itu berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
Sampai semester satu tahun ini, luas panen sektor pertanian padi yakni seluas 974.189 hektare.
Jika diasumsikan menjadi beras non-gabah, maka akan didapat sebanyak 3.053.994 ton beras.
Baca Juga: Irene Sukandar Kalahkan Dewa Kipas dengan Skor 3-0
Khofifah juga menjelaskan, ketersediaan beras semester satu di Jawa Timur sebanyak itu, belum ditambah hasil panen pada bulan Mei dan Juni.
Diasumsikan, pada Mei dan Juni nanti, dengan lahan seluas 295.118 hektare, dapat dihasilkan produksi sebanyak 1.008.779 ton beras.
"Dengan jumlah itu, maka Jatim tidak perlu ada suplai beras impor. Stok beras kita sangat melimpah," ucap Khofifah.
Baca Juga: Hukum Karma Berlaku Usai Tarik Tim Indonesia dari All England 2021
Bahkan, lanjutnya, saat ini tim satgas pangan sedang keliling untuk menyerap padi dan beras produksi panen.
Berdasarkan perhitungan data, ketersediaan beras di Jawa Timur diasumsikan tercukupi, bahkan tren harga beras terjaga stabil.